by Newswire - Espos.id News - Selasa, 26 Juli 2022 - 17:57 WIB
Esposin, JAKARTA — Sembilan orang meninggal setelah sebuah kereta odong-odong diterjang kereta api di perlintasan Kampung, Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (26/7/2022).
Peristiwa tragis tersebut diduga dipicu tindakan sopir odong-odong ngeyel menerobos rel KA kendati sudah dicegah penumpang.
Sembilan orang yang meninggal tersebut terdiri atas enam penumpang dewasa dan tiga anak-anak. Seluruh korban meninggal berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga: KA Lokal Merak Tabrak Kereta Odong-Odong di Serang, 9 Orang Meninggal
Baca Juga: KA Lokal Merak Tabrak Kereta Odong-Odong di Serang, 9 Orang Meninggal
Berdasarkan informasi, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di mana kendaraan odong-odong yang dikemudikan Juli berjalan dari arah barat ke timur.
Sesampai di perlintasan KA tanpa palang pintu, tiba-tiba muncul kereta penumpang yang dari arah Merak tujuan Rangkasbitung, sehingga kecelakaan mematikan pun terjadi.
Baca Juga: Diklaim Aman, Ini Beda Kendaraan Listrik Wisata Solo Dari Sepur Kelinci
Saat ini, Polres Kabupaten Serang tengah melakukan penyelidikan kasus tabrakan maut.Sebelum kecelakaan mematikan terjadi, penumpang sudah mengingatkan pengemudi odong-odong tidak mengebut, karena di depan terdapat palang pintu kereta api di Desa Selibu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
"Saya kira kecelakaan itu dipastikan pengemudi odong-odong mengabaikan permintaan penumpang," kata Aris, 30, warga Desa Cibetik, Kecamatan Walantaka, Serang saat ditemui RSUD dr Dradjat Prawiranegara, Serang, Selasa.
Saat itu, kata dia, KA jurusan Rangkasbitung-Merak yang akan melintas di lintasan tanpa palang pintu sudah terlihat dari kejauhan.
Namun pengemudi odong-odong bablas tanpa menghiraukan permintaan penumpang agar menghentikan kendaraan wisata itu.
Baca Juga: Buntut Laka Sepur Kelinci Boyolali, Dishub-Polres Sukoharjo Lakukan Ini
Kereta api di lintasan sudah sangat mendekat dan tidak bisa dihindarkan lagi sehingga kecelakaan terjadi.
"Kendaraan odong-odong tertabrak KA itu di antaranya sembilan orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka," katanya.
Korban odong-odong yang meninggal itu adalah Saptiyah,51, Sawiyah, 71, Saptanis, 42, Kadilah, 38, Sunenah, 55, Yanti, 22, Azzizatul Atiah, 2, Ismawati, 8, dan Amanda, 2.
Baca Juga: Kereta Kelinci Kecelakaan di Andong Boyolali Angkut Rombongan Wisata
"Semua korban meninggal dunia adalah perempuan,"ujarnya seperti dikutip Esposin dari Antara.
Kini kesembilan jenazah itu sudah berada di RSUD Drajat Prawiranegara, Serang, Banten.
"Kita tinggal menunggu anggota keluarga. Kami berharap semua keluarga ada dan bisa dibawa ke kampung halaman," kata petugas humas RSUD Drajat Prawiranegara Serang, Dr Anam, di Serang, Selasa.