news
Langganan

3 Pejabat TNI AU Dinyatakan Gugur dalam Musibah Pesawat Jatuh, 1 Masih Dicari - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Abu Nadzib Newswire  - Espos.id News  -  Kamis, 16 November 2023 - 19:35 WIB

ESPOS.ID - memberikan keterangan kepada media di Lanud Abd Saleh Malang, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). (ANTARA/Vicki Febrianto)

Esposin, PASURUAN -- Tiga pejabat TNI AU dinyatakan gugur dalam kecelakaan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di lereng Bromo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) siang.

Sementara satu lagi penumpang pesawat saat ini statusnya masih dalam pencarian.

Advertisement

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati dalam jumpa pers di Lanud Abdulrahman Saleh Malang, Jatim, mengatakan telah ditemukan tiga jenazah dalam peristiwa tersebut.

"Korban yang sudah ditemukan tiga jenazah, satu lainnya dalam pencarian," kata Agung seperti dikutip Esposin dari Antara.

Advertisement

"Korban yang sudah ditemukan tiga jenazah, satu lainnya dalam pencarian," kata Agung seperti dikutip Esposin dari Antara.

Agung menjelaskan tiga jenazah yang telah ditemukan tersebut adalah Kolonel (Pnb) Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel (Adm) Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), dan Mayor (Pnb) Yuda A. Seta.

Sementara untuk satu lainnya yakni Letkol (Pnb) Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21) masih dalam pencarian.

Advertisement

"Dua jenazah sudah diangkat oleh SAR dan akan dibawa menggunakan ambulans menuju Lanud Abd Saleh," katanya.

Jenazah korban kecelakaan pesawat tempur tersebut akan diperiksa terlebih dahulu.

Agung menambahkan, TNI AU mendapatkan bantuan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Advertisement

"Jenazah akan dibawa ke Lanud dan akan diperiksa terlebih dahulu, akan diperiksa kondisinya. Kami mendapatkan bantuan dari DVI. Kita akan periksa. Setelah itu disemayamkan di hanggar skadron dan akan dimakamkan di lokasi yang diminta keluarga," katanya.

Ia menambahkan lokasi kecelakaan dua pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 berada pada dua tempat yang berbeda.

Namun titik lokasi kecelakaan tersebut keduanya berada di sebelah utara wilayah pegunungan.

Advertisement

"Dua pesawat itu jatuh di tempat berbeda, satu di sebelah utara, dan satu lainnya agak ke selatan. Namun keduanya berada di sebelah utara wilayah pegunungan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jatim, Kamis sekitar pukul 12.00 WIB.

Dua pesawat itu bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 yang tengah melakukan sesi latihan rutin.

Dua pesawat tempur itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.

Letkol Pnb Sandhra dan Kolonel (Adm) Widiono menumpang pesawat dengan nomor registrasi TT-3111, sementara Mayor Pnb Yuda dan Kolonel Pnb Subhan di pesawat dengan nomor registrasi TT-3103.

Sandhra dan Yuda mengisi kursi depan kemudi (frontseater), sementara Widiono dan Subhan di kursi belakang (backseater).

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif