by Dirhanuddin Ibukotakita.com, Newswire - Espos.id News - Kamis, 19 Maret 2020 - 19:28 WIB
Esposin, BALIKPAPAN – Kasus positif virus corona di Kaltim atau Kalimantan Timur bertambah dua orang pada Kamis (19/3/2020). Kasus baru ini rupanya terkait klaster seminar Bogor yang juga terhubung dengan tiga pasien di RSUD dr Moewardi Solo.
Informasi bertambahnya dua kasus positif virus corona itu dikonfirmasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim kepada awak media, Kamis sore. Dengan adanya tambahan 2 warga yang positif terinfeksi corona, artinya dalam dua hari terakhir sudah ada 3 orang yang terpapar Covid-19 di Kalimantan Timur.
Kepala Dinkes Provinsi Kaltim Muhammad Andi Ishak mengakui dari hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada dua warga Kaltim yang positif terinfeksi virus corona.
Corona Menggila, Salat Jumat di Jakarta Ditiadakan 2 Pekan
Corona Menggila, Salat Jumat di Jakarta Ditiadakan 2 Pekan
Kedua pasien positif virus corona di Kaltim itu terdiri atas satu warga Balikpapan dan satu warga Tenggarong. Pasien warga Kota Balikpapan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.
Sedangkan satu pasien asal Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sedang menjalani masa isolasi di RSUD Aji Muhammad Parikesit.
Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 309 Orang: 15 Sembuh, 25 Meninggal
Untuk pasien positif corona di Kota Balikpapan sendiri, diketahui merupakan satu rombongan dengan pasien terinfeksi corona yang ada di Kota Samarinda. Hal itu telah diumumkan Gubernur Kaltim Isran Noor, Rabu (18/3/20) malam.
“Pelaksanaan rilisnya masih kami koordinasikan dengan teman-teman humas (Pemprov Kaltim). Iya, memang ada tambahan pasien positif corona,” ujar Andi memberikan kepastian.
2 Meninggal, Ini Jejak Pasien Corona Klaster Seminar Bogor di Soloraya
"Pasien tersebut sempat mengikuti seminar di kawasan Bogor, Jawa Barat. Bahkan dia sempat bersama korban yang meninggal di Jawa Tengah," kata Isran, Rabu, dilansir Detik.com.
Dengan demikian, dua dari tiga pasien positif virus corona di Kaltim memiliki kaitan dengan klaster seminar Bogor.
Kisah transmisi virus corona via klaster ini bermula dari rombongan peserta seminar di Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari 2020. Diketahui ada rombongan peserta dari Solo menggunakan bus ke Bogor.
STOP PRESS: Pasien Corona di Solo yang Meninggal Dunia Jadi 2 Orang
Selain dirinya, seorang laki-laki warga Kadipiro berusia 58 tahun yang tinggal di Mojosongo, Jebres, Solo, juga dinyatakan positif virus corona (pasien 2). Sama dengan pasien 1, pasien 2 ini juga menghadiri seminar di Bogor 25-28 Februari 2020.
3 Pasien Positif Corona di Jateng Meninggal Dunia, 2 di Solo
Saat berada di Bogor, Pasien 1 Solo dan Pasien 2 Solo berada di satu kamar. Keduanya juga dalam bus yang sama dalam perjalanan Solo-Bogor. Pasien 2 sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Kartasura, Sukoharjo, sebelum dirujuk ke RSUD dr Moewardi. Hingga kini dia masih menjalani perawatan.
Sedangkan pasien 3 adalah perempuan berusia 44 tahun asal Jatipurno, Wonogiri, yang meninggal dunia pada Rabu (18/3/2020) petang. Dia baru masuk ke ruang isolasi RSUD dr Moewardi Solo pada Selasa (17/3/2020). Pasien 3 merupakan anggota keluarga dari pasien 2 dan juga ikut ke Bogor.