by Adib Muttaqin Asfar Jibi Solopos - Espos.id News - Rabu, 24 Mei 2017 - 22:15 WIB
Esposin, JAKARTA -- Ledakan mengguncang Jakarta, tepatnya samping di halte busway Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam. Ledakan yang terjadi pada pukul 21.00 WIB itu menyebabkan tiga orang menjadi korban, bahkan ditemukan potongan tubuh manusia.
Sebelumnya, dikabarkan ledakan itu melukai seorang petugas kepolisian. Informasi yang dihimpun Esposin dari berbagai sumber menyebutkan polisi tersebut mengalami luka-luka dan kini telah dievakuasi. Sementara itu, dikabarkan ledakan kedua muncul sepuluh menit kemudian.
Ledakan memang tidak terlalu besar, namun menyebabkan kaca pecah dan asap membumbung tinggi di kawasan itu dan menarik banyak warga melihat lokasi kejadian. Laporan kontributor Metro TV di lokasi kejadian yang ditayangkan live menyebutkan kerusakan belum terlihat, sedangkan banyak kendaraan seperti mobil dan motor tidak mengalami kerusakan.
Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan tersebut. Petugas Polres Metro Jakarta Timur mengecek informasi dugaan ledakan bom di wilayah Kampung Melayu.
"Lagi dicek sama anggota," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo saat dimintai konfirmasi oleh Antara di Jakarta.
Andry membenarkan terjadi ledakan namun belum dapat dipastikan karena bom atau bahan peledak lain. Andry menyebutkan terdapat gambar angkutan umum mikrolet namun kondisinya tidak hancur.
"Kita belum bisa menyimpulkan penuyebab ledakan ini, karena dengan kemampuan yang ada kami masih di TKP, dan berkoordinasi dengan Gegana Brimob, yang akan melakukan ledakan bersumber dari apa," kata Andry via telepon yang ditayangkan Metro TV.
Menurut Andry, potongan tubuh tersebut belum bisa disimpulkan. Namun, dia mengonfirmasi adanya 3 korban yang saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit. "Saat itu anggota kita ada di situ, pengamanan, konvoi. Lalu terjadi ledakan, sehingga dilaporkan anggota. Lalu ditemukan ada potongan tubuh," kata dia.
"Kacanya pecah, kita lihat lagi daya ledaknya. Gegana yang akan menyimpulkan. Kita analisis dulu TKP, nanti dari situ kita langsung analisa apa penyebab ledakan dan kita simpulkan karena apa dan modusnya."