news
Langganan

PEMBUNUHAN NGANJUK: Mujianto Punya Kecenderungan Psikopat - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Kamis, 16 Februari 2012 - 09:29 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

JAKARTA- Mujianto alias Menthok alias Genthong, 24, tersangka pembunuhan di Nganjuk, Jawa Timur, diduga memiliki kecenderungan antisosial dan psikopat. Sebagai seorang psikopat, Mujianto dinilai tidak mempunyai rasa empati.

"Secara teoritis kasus pembunuhan ini, pelaku memiliki kecenderungan antisosial dan psikopat," ujar ahli Psikologi Forensik Universitas Surabaya, Yusti Probowati, Kamis (16/2/2012).

Advertisement

Dalam teori psikologi, seorang yang masuk dalam ketegori psikopat cenderung tidak mengikuti aturan yang ada dan memiliki egosenteris yang sangat tinggi. "Pasti ada yang salah dari masa kecil dia (Mujianto) sehingga aturan itu tidak dipahami scara baik," kata Yusti.

Sifat egosentris yang dimiliki oleh Mujianto membuat dirinya sering merasa tergangggu dengan kondisi yang tidak cocok dengan dirinya, termasuk dengan rasa cemburu yang besar.

"Egosentrisnya tinggi yang menyebabkan dia melakukan hal yang di luar batas. Itu yang terjadi," ucapnya.

Advertisement

Yusti menyebut masalah yang dihadapi oleh Mujianto berada pada dirinya sendiri, bukan dari lingkungannya. "Yang intinya dia sendiri agak sulit menerima yang melukai dirinya," kata Lita.

Mujianto dalam pengakuannya ke polisi telah meracuni 15 orang, namun yang baru terungkap 6 orang. Kasus ini terungkap setelah dua korban selamat, Muhammad Fais, 28 dan Sumartono, 47, melapor ke polisi. Pelaku dibekuk di rumah JS, Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. Di tempat itu, pelaku pernah bekerja sebagai pembantu dan merangkap sebagai pasangan homo JS. detikcom

Advertisement
Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif