by Rohmah Ermawati Yoga Adhitama - Espos.id News - Rabu, 26 Juni 2024 - 06:30 WIB
Esposin, NGAWI--Ulasan tentang truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) terbakar di tol Solo-Ngawi atau di dekat exit tol Ngawi, Jawa Timur, Selasa (25/6/2024) malam, menjadi berita terpopuler laman Esposin, Rabu (26/6/2024). Dari video yang tersebar, api yang membakar truk tangka tersebut semakin membesar dan membubung tinggi.
Berita terpopuler tersebut mengungkap truk tangki milik Pertamina berkapasitas 24.000 liter itu mengalami kebakaran hebat di tol Ngawi-Kertosono Km 580, masuk Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Sopir dan kernet truk tangki itu berhasil menyelematkan diri.
Truk tangki berisi BBM jenis Pertalite itu berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Truk tersebut ludes terbakar dan tinggal kerangkanya saja.
Komandan Regu Damkar Ngawi, Lilik Kukuh Junianto, mengatakan pemadaman truk tangki itu membutuhkan waktu sekitar 55 menit lantaran yang terbakar merupakan bahan bakar minyak. Damkar Ngawi pun menerjunkan tiga unit mobil dengan menghabiskan enam tangki air untuk memadamkan api.
“Kesulitannya karena ini yang terbakar mengangkut minyak jadi cara pemadamannya beda dengan api biasanya. Setelah api padam tadi dilakukan pemadaman yang api-api kecil itu oleh petugas tol dan kami lakukan pembasahan dengan dua tangki lagi,” ungkapnya, Selasa malam.
Sedangkan untuk kondisi arus lalu lintas di jalan tol tersebut mengalami macet total. Seluruh kendaraan dari arah Solo maupun Madiun semuanya berhenti. Kedua lajur tol tidak bisa dilalui sama sekali.
Sopir truk tangki Pertamina yang terbakar, Sugeng Triyanto, mengatakan peristiwa ini bermula saat truk tangki berisi BBM tersebut berjalan dari Madiun hendak menuju Ngawi. Setibanya di tol Ngawi-Kertosono KM 580, dirinya mendengar suara gesekan dari belakang truk. Setelah dicek ternyata ada sumber api dari bagian belakang truk.
“Saya dengar suara gesekan dari kiri belakang dan langsung menepi. Lalu ada percikan api kecil ternyata kampas rem sebelah kanan,” kata warga Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun itu.
Simak 10 berita terpopuler Esposin 24 jam terakhir hingga Rabu (26/6/2024) pagi: