by Rohmah Ermawati Newswire - Espos.id News - Senin, 29 Maret 2021 - 07:40 WIB
Esposin, SOLO -- Ulasan tentang desain sleeper bus Karoseri Laksana Ungaran dijiplak langsung salah satu perusahaan karoseri di Bangladesh menjadi berita terpopuler Esposin, Senin (29/3/2021) pagi.
Berita terpopuler mengulas Communication Manager CV Laksana, Candra Dewi, menyatakan sleeper bus tersebut ditiru tanpa izin dari pihak karoseri Laksana. "Mereka mengkopi, itu logonya [Laksana] aja sampai ditempel," kata Dewi dilansir detikoto, Sabtu (27/3/2021).
Jika dilihat dari eksteriornya, tampilan luar bus kloningan ini benar-benar mirip dengan sleeper bus Laksana yang punya ciri khas desain floating roof serta selendang ala Legacy SR2.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: 29 Maret 2010, Bom di Stasiun Metro Rusia
Baca juga: Sejarah Hari Ini: 29 Maret 2010, Bom di Stasiun Metro Rusia
Bahkan desain livery-nya pun sangat identik dengan sleeper bus Laksana yang kali pertama dirilis di GIIAS 2019 dengan nama Legacy SR2 Suite Class. Selain itu, yang menarik lagi pihak karoseri tersebut juga menyematkan logo dan emblem asli Laksana.
Dari segi sasis, sleeper bus Laksana tiruan itu menggunakan besutan Ashok Leyland yang posisi mesinnya masih terletak di depan. "Ashok itu manufaktur dari India," sambung Dewi.
Berikut 10 berita terpopuler Esposin 24 jam terakhir hingga Senin pagi:
Sleeper Bus Laksana Dijiplak Perusahaan Karoseri di Bangladesh
Persis Solo Gelar Seleksi Pemain, MARS Usulkan Konsep Safari
Open BO di Kos Mewah, 21 Wanita & 11 Pria Digaruk Polisi
Resmi Jadi Asisten Pelatih Persis Solo, Ini Tugas Pertama Haryanto "Tommy" Prasetyo
Isi Rumah Batu di Wonogiri Bikin Melongo, Yada Kolam Renangnya Loh...
Jasad Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar Gandeng dengan Motor
Awas Pemain Siluman & Agen Dadakan di Seleksi Skuad Persis Solo
Demi Kelangsungan Bisnis, Perusahaan Otobus di Sukoharjo Minta Kelonggaran Aturan
Kampoeng Pecel Wisata Kuliner Anyar di Klaten, Ada Cendol Dawet Aloe Vera
Mantap! Pertamina Mandalika SAG Team Start di Grid Terdepan Moto2 Qatar