news
Langganan

10 Berita Terpopuler : Pria 95 Tahun di Boyolali Diwisuda-Lawu Jazz Festival - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah Rohmah Ermawati  - Espos.id News  -  Kamis, 12 September 2024 - 10:41 WIB

ESPOS.ID - Wisudawan tertua sekolah lansia, Asmo Pawiro, 95, saat di kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali, Rabu (11/9/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Esposin, SOLO--Berita tentang Asmo Pawiro, pria asal Dukuh Banaran, Desa Ngampon, Kecamatan Ampel, menjadi wisudawan tertua dalam sekolah lansia yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menjadi kabar terpopuler di Esposin, Kamis (12/9/2024) siang. Ia diketahui berusia 95 tahun pada 2024 ini.

Berita terpopuler mengungkap postur badan Asmo Pawiro terlihat sudah sedikit membungkuk tapi ia masih bisa berjalan tanpa tongkat atau bantuan orang lain.

Advertisement

Asmo tak berhenti tersenyum ketika namanya dipanggil saat acara Wisuda Lansia di halaman Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar wisuda lansia, Rabu (11/9/2024).

Berbusana layaknya wisudawan lembaga pendidikan dengan mengenakan toga dan topi bertali, Asmo juga menyandang selempang yang tak dipakai wisudawan lainnya.

Di selempang itu tertulis “cumlaude” alias “dengan pujian.” Predikat itu disandangnya karena dia adalah wisudawan tertua Sekolah Lansia.

Advertisement

Ditemui seusai acara, Asmo mengaku sangat senang karena bisa diwisuda di usianya yang sudah tak lagi muda. Baju yang ia pakai dipinjam dari tetangga.

“Ini wisuda pertama saya, soalnya saya lulus SD saja tidak, berhenti di kelas IV SD. Jadi ini malah diwisuda di usia sekarang,” kata dia sambil tertawa.

Saat mengikuti Sekolah Lansia, Asmo mengatakan mengikuti senam sehat, mendengarkan penjelasan tentang makanan sehat, dan sebagainya. Hal yang membahagiakannya saat mengikuti sekolah itu adalah karena dia bisa berkumpul dengan teman-teman sesama lansia.

“Kami diberi edukasi untuk mengurangi makanan asin, tidak merokok. Sama Mbok Wedok [istri] saya minta dikurangi garamnya. Sehari-hari saya juga suka makan sayur bening,” kata pria yang memiliki 6 anak, 13 cucu, dan 16 cicit tersebut.

Advertisement

Ia mengatakan resep panjang umurnya yaitu hidup senang dan menjaga kesehatan. Sehari-hari, ia masih beraktivitas ke ladang, menganyam berbagai kerajinan dari bambu seperti kepang atau tikar, widik atau alas berbentuk persegi panjang untuk menjemur, dan sebagainya.

Sementara itu, Kepala Desa Ngampon yang juga tetangga Asmo Pawiro, Jumali, menyampaikan ada sekitar 20 lansia dari kampungnya yang mengikuti wisuda di DP2KBP3A Boyolali. Ia juga bangga karena di usia yang sudah lanjut, warganya termasuk Asmo, yang mau masih berkumpul dan belajar.

“Setiap hari masih ke ladang dan aktif mengikuti kegiatan sosial di lingkungan setempat. Kebetulan Pak Asmo Pawiro itu sudah seperti eyang saya,” kata dia.

Selain ulasan tersebut, kabar lain tentang kasus korupsi di Ngawi, Lawu Jazz Festival, kapten baru Persis Solo, hingga ekspor anggrek ke Amerika Serikat juga masuk daftar berita terpopuler siang ini.

Advertisement

Berikut 10 berita terpopuler Esposin 24 jam terakhir hingga Kamis (12/9/2024) siang:

Asmo Pawiro Diwisuda di Usia 95 Tahun

Kejari Panggil Kabid Dikdas Ngawi terkait Korupsi Dana Hibah Rp19 Miliar

Lawu Jazz Festival Targetkan 2.000 Pengunjung/Hari

Advertisement

Penipuan Jual-Beli Motor di Facebook, 3 Pelaku Dibekuk Polres Sragen

Milo Tunjuk Eduardo Kunde sebagai Kapten Baru Tim Persis Solo Musim Ini

Indonesia Butuh Minimal 15 Poin untuk Lolos ke Piala Dunia, Begini Hitungannya

Ditemui Cawawali Solo dari PDIP Bambang Gage, Her Suprabu: Pasti Saya Dukung

Tembus Pasar Ekspor, Bumdes di Malang Jual Bunga Anggrek ke Amerika Serikat

Dua Pengedar Sabu-sabu Dibekuk Aparat Polres Sukoharjo

Advertisement

Hasil Pemetaan Bawaslu, Banjarsari Masuk Zona Merah Kerawanan Pilkada Solo 2024

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif