Jakarta--Wiliardi Wizard tampak begitu emosi saat keluar dari ruang sidang Antasari Azhar. Sang istri, Nova, pun mencoba menenangkan suaminya.
Wiliardi baru saja menjadi saksi kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) yang menghadirkan terdakwa Antasari. Di dalam sidang, Wiliardi bersaksi bahwa BAP pertama dibuatnya di bawah tekanan.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
"Tenang, Bang," kata Nova sambil mengelus-elus punggung Wiliardi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera, Selasa (10/11).
Wiliardi yang masih tampak emosi tidak berkata apa-apa. Mantan Kapolres Jakarta Selatan itu hanya duduk sambil menghisap sebatang rokok. Wajahnya masih merah padam.
Sebelumnya, Wiliardi membuat pernyataan mengejutkan. Menurutnya, penahanan Antasari memang telah dikondisikan oleh sejumlah petinggi Polri.
Untuk membuktikan omongannya itu, Wiliardi bersumpah mati. "Jadi waktu itu saya dikondisikan oleh direktur, wadir, kabag, kasat, semuanya hadir di situ. Mereka menyebutkan kalau sasaran kita hanya Antasari. Saya diperlihatkan BAP-nya Sigid dibacakan kepada saya minta disamakan saja," katanya. dtc/tya