Esposin, SOLO -- Kebenaran kabar dari blog dan situs yang memberitakan warga Kampung/Kelurahan Semanggi RT 004/RW 006, Pasar Kliwon, Solo, bernama Ridwan, tewas di tangan pejuang Kurdi YPG di Suriah, masih belum diketahui secara pasti.
Hingga Minggu (19/10/2014) aparat Polresta Solo dan keluarga pemuda itu belum mendapat perkembangan informasi apa pun. Kasatintelkam Polresta Solo, Kompol M. Fahrudin, saat dihubungi Esposin, Minggu, mengatakan pihaknya belum menerima kabar lebih lanjut terkait Ridwan.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Kendati demikian, dirinya masih terus berkoordinasi dengan satuan atas (Polda Jateng dan Mabes Polri) untuk mengetahui kabar terkini. Menurut polisi yang biasa disapa Fahrudin itu berita di Internet mengenai Ridwan yang tewas di Suriah belum dapat menjadi patokan kebenaran.
Oleh karena itu, dia lebih memilih pemberitahuan secara resmi dari sumber terpercaya. “Kalau sudah ada info [informasi] resmi saya kabari,” kata Fahrudin mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.
Belum adanya kepastian tentang nasib Ridwan masih membuat orang tua Ridwan, terutama bapaknya, Lono, 53, syok. Hal itu dikabarkan Ketua RT 004 Semanggi, Agus Hartono. Saat dihubungi Esposin, dia menginformasikan keluarga Ridwan masih terpukul. Bahkan, ayahanda Ridwan, Lono, hingga saat ini masih seperti orang bingung.
Menurut Agus, orang tua Ridwan telah menghubungi kerabat mereka lainnya dan menanyakan keberadaan Ridwan. Sayang, kerabat-kerabat keluarga Ridwan juga mengaku tidak mengetahui. “Sampai saat ini saya sebagai Ketua RT juga belum mendapat informasi apa pun dari polisi atau dari pihak lain,” ucap Agus.
Dia menambahkan, warga berencana mengadakan doa bersama untuk meminta kebaikan bagi Ridwan. Namun, dia masih harus berkoordinasi dengan keluarga Ridwan. Apabila keluarga menghendaki warga akan merealisasikan rencana tersebut. “Setidaknya agar keluarga Mas Ridwan yang ada di sini [Semanggi] juga bisa lebih tenang menghadapi situasi ini,” imbuh Agus.
Sementara itu, adik kandung Ridwan, Yusuf Roni, saat dihubungi Esposin tidak mengangkat telepon. Pesan singkat (SMS) yang dikirim, hingga berita ini ditulis belum dibalas. Seperti diberitakan Esposin sebelumnya, situs yang memberitakan tewasnya Ridwan adalah www.asiandefencenews.com. Berita di situs itu ditulis 17 Oktober.
Situs tersebut menuliskan orang Indonesia anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tewas di Serekaniye Barat, Suriah. Di bawah kalimat tersebut ditampilkan foto sejumlah barang, seperti SIM C atas nama Ridwan, dan KTP.
Adapun blog yang juga memuat berita serupa adalah suriahterkini.blogspot.com dengan judul Pemuda ISIS Asal Solo Ini Dikabarkan Tewas oleh Pejuang Kurdi di Suriah. Dalam blog tersebut disampaikan Ridwan tewas di tangan pejuang Kurdi dari Unit Pertahanan Rakyat Kurdi (YPG) di Kota Ras Al Ain, Hasakah, Suriah, Kamis (16/10/2014).