Esposin, MANOKWARI — Seorang warga sipil terkena tembakan di perut oleh orang misterius saat melintasi jalur Kampung Mandopi Distrik Manokwari Utara, Manokwari, Papua, Rabu (23/11/2022) pukul 06.30 WIT.
Tembakan terhadap warga sipil oleh orang tak dikenal itu dalam pengusutan jajaran Polres Manokwari.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom dimintai konfirmasi di Manokwari, mengatakan korban penembakan dievakuasi ke Rumah Sakit TNI AL dr. Azhar Zahir Manokwari.
"Tim identifikasi Polres Manokwari sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengambilan keterangan warga sekitar untuk mengungkap terduga pelaku, sementara korban atas nama Ralas Tana (laki-laki 54 tahun) sudah dievakuasi ke RS AL Manokwari untuk pengobatan akibat luka tembak di bagian perut," ujar Kapolres Manokwari seperti dikutip Esposin dari Antara.
Baca Juga: Sejarah, Letkol Eko Setiawan Komandan Pertama Kodim Pegunungan Arfak Papua
Kapolres mengatakan, berdasarkan keterangan awal, korban Ralas Tanah merupakan warga Kampung Borobudur, Kelurahan Padarni, Manokwari Barat yang hendak mencari kayu bakar di kawasan Mandopi Manokwari Utara.
Tiba-tiba ia diadang dua orang laki-laki tidak dikenal.
"Korban diadang dua OTK sekitar pukul 06.30 WIT, sempat berkomunikasi menanyakan tujuan kedatangan korban di wilayah itu, namun salah satu di antaranya mengeluarkan senjata api laras pendek dari dalam noken (tas) dan menembak korban yang berdiri sekitar tiga meter, sehingga melukai bagian perut korban," ungkap Kapolres.
Baca Juga: Bukan Ditembak Separatis Papua, Prada Muhammad Tewas Dianiaya Rekan Tentara
Setelah penembakan, korban berusaha melarikan diri mencari pertolongan ke jalan utama (jalur aspal).
Korban sempat dikejar kedua OTK namun berhasil lolos.
Setelah korban tiba di jalan utama ia mendapatkan pertolongan warga yang melintas sehingga membuat pelaku kabur.
Baca Juga: KKB Papua Serang Petugas Patroli, Seorang Prajurit TNI Terluka Tembak
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan di lapangan untuk mengungkap identitas kedua pelaku yang masih berstatus sebagai OTK bersenjata di wilayah Mandopi tersebut," tutur Kapolres Manokwari.