Grobogan (Espos)--Menghilang setelah Lebaran lalu, atau sekitar empat bulan silam, Harno, 50, warga Desa Penadaran, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan ditemukan tinggal kerangka di jurang sedalam enam meter di kawasan hutan pegunungan Kendeng Selatan desa setempat.
Seorang pengembala ternak tak sengaja menemukan korban Senin pagi (20/12). Hanya saja saat ditemukan jasad ayah tiga anak ini tak bisa dikenali karena yang ada tinggal pakaian dan kerangka korban.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Jadi ketika keluarga mengecek kabar tersebut, kami hanya bisa mengenali bahwa itu kerangka Harno adik saya dari pakaian dan sabit milik korban yang ada di dekatnya. Karena yang ada di lokasi hanya tulang rahang, betis dan iga milik korban," ungkap Sutardi, 55, kakak korban kepada wartawan.
Dijelaskan, Harno menghilang atau tidak pulang ke rumah setelah pamit hendak mencari rumput di hutan sekitar tujuh hari setelah Lebaran lal. Sejak saat itu, korban tak pernah terlihat lagi.
Ketika korban tidak juga pulang, menurut Kades Penadaran, Suparmin, keluarganya langsung melapor ke RT setempat dilanjutkan melapor ke pemerintah desa. Bahkan warga yang mengetahui ada warga hilang ikut mencari di kawasan hutan di mana korban mencari rumput. rif