by Redaksi - Espos.id News - Jumat, 2 Oktober 2009 - 15:14 WIB
Jakarta--Wakil Presiden M Jusuf Kalla memerintahkan Departemen Perhubungan untuk mencari pelaku dan maskapai penerbangan yang telah menaikkan harga tiket pesawat jurusan Jakarta-Padang untuk kemudian ditindak secara tegas jika memang terbukti melakukan hal tersebut.
"Saya sudah perintahkan, cari siapa yang menaikkan harga tiket itu. Dan minta Departemen Perhubungan menindaknya jika memang terbukti," kata Wapres M Jusuf Kalla usai Shalat Jumat di Mesjid Istiqlal Jakarta, Jumat (2/10).
Sebelumnya diberitakan beberapa tiket pesawat terbang jurusan Jakarta-Padang naik hingga lebih dari tiga kali lipat bahkan mencapai Rp3 juta per tiket.
Menurut Wapres, kenaikan harga tiket tersebut kemungkinan terjadi di tingkat calo.
"Tadi malam saya sudah panggil Dirut Garuda, (Emirsyah Satar) dan saya tanya apa betul ada kenaikan tarif itu," kata Wapres.
Menurut Wapres, PT Garuda Indonesia justru memberikan keringanan hingga 50 persen harga tiket jika untuk digunakan para sukarelawan.
Selain itu, tambah Wapres, Garuda juga akan membantu untuk meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa bencana.
Sementara mengenai adanya kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM) Wapres menegaskan sudah memerintahkan PT Pertamina untuk mensuplai kebutuhan masyarakat dengan harga tetap.
Namun khusus untuk kebutuhan minyak tanah, Wapres memerintahkan agar digratiskan selama sepekan.
Menurut Wapres semua itu dilakukan pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat yang sedang tertimpa bencana.
Mengenai adanya pemberitaan harga premium di Sumbar mencapai Rp 30 ribu per liter, Wapres memperkirakan hal itu terjadi di tingkat pengecer di masyarakat.
"Saya kira itu di tingkat pengecer, di jalan-jalan, kalau di SPBU harganya tetap," kata Wapres.
ant/fid