Esposin, JAKARTA -- Hamzah Haz, Wakil Presiden (Wapres) ke-9 RI, tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Kantor Berita Antara, Kamis (15/10/2020) malam, melaporkan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menderita sakit akibat gangguan fungsi organ.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani.
"Mohon doanya supaya cepat sembuh. Beliau gangguan fungsi organ karena faktor usia," kata Arsul saat dimintai konfirmasi di Jakarta.
Pilkada Wonogiri: 520 APK Tak Resmi Bergambar Paslon Dikukut
Menurut Arsul, Hamzah Haz yang merupakan Wapres RI pendamping Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu tidak mengalami kesulitan makan.
"Iya begitu (makan masih lancar)," kata Arsul.
Namun demikian, selang infus tampak terpasang di tangan mantan Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada kabinet Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie itu.
Harga Emas Antam Hari Ini, Jumat (16/10/2020)
Untuk diketahui, Hamzah lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940, atau 80 tahun lalu. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden pada periode 2001-2004.
Kabinet Presiden Gus Dur
Sebelum menjabat Wakil Presiden, Hamzah Haz merupakan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan dalam Kabinet Presiden Keempat RI K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).Pada 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, setelah memenangi pertarungan pemilihan wakil presiden di parlemen mengungguli Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung dan sejumlah nama lainnya.
Curhat Pedagang Pasar Tiga Lantai Klaten Kebingungan Kapan Dipindah ke Pasar Darurat
Hamzah Haz juga dikenal sebagai Ketua Umum DPP PPP keempat yang memimpin dari 1998 hingga 2007. Dia digantikan oleh Suryadharma Ali pada Februari 2007.
Selama dipimpin Hamzah Haz, PPP mencapai masa keemasan dengan keberhasilan meraih kursi di DPR terbanyak ketiga hasil Pemilu 1999 dan 2004 (setelah Golkar dan PDI Perjuangan).
Hari Ini Dalam Sejarah: 16 Oktober 1905, Sarekat Dagang Islam Didirikan