Espos.id, JAKARTA — Foto duet keponakan presiden terpilih, Prabowo Subianto, yakni, Budisatrio Djiwandono dan putra bungsu Presiden saat ini Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada Jakarta 2024 viral di media sosial.
Foto tersebut diunggah di akun Instagram artis Raffi Ahmad @raffinagita1717 dan Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui akun Instagram @sufmi_dasco.
Promosi Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Best Private Bank for HNWIs
Foto Budi-Kaesang itu berlatar belakang Monumen Nasional (Monas). Di samping kanan atas foto Budi-Kaesang juga disematkan lambang daerah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Sayangnya, foto tersebut menuai pro-kontra lantaran Kaesang masih belum cukup umur.
Persyaratan tentang siapa saja yang berhak mencalonkan sebagai gubernur dan wakil gubernur diatur dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
Pasal 7 ayat (2) huruf e disebutkan: berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun untuk Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur serta 25 (dua puluh lima) tahun untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati serta Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota.
Merujuk pasal tersebut, berarti seorang calon gubernur dan calon wakil gubernur paling rendah berusia 30 tahun. Kaesang Pangarep lahir di Solo, 25 Desember 1994, sehingga masih berumur 29 tahun saat Pilkada serentak 2024 digelar pada November 2024 mendatang.
Aspirasi Masyarakat
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut poster tersebut adalah bentuk aspirasi dari masyarakat.
“Terkait poster Pak Budi Djiwandono dengan Mas Kaesang ya, saya pikir itu sebagai bentuk penyampaian adanya aspirasi masyarakat kepada kami,” kata Habiburokhman, Kamis (30/5/2024), dilansir Antara.
Dia tak menampik bahwa Partai Gerindra banyak mendapat aspirasi dari warga Jakarta agar mengusung Budisatrio pada Pilkada Jakarta 2024.
“Memang benar banyak sekali aspirasi masyarakat Jakarta, terutama masyarakat dari Jakarta Timur, daerah pemilihan saya, yang ingin mencalonkan Mas Budi Djiwandono sebagai Gubernur Jakarta periode mendatang,” ujarnya.
Menurut dia, banyaknya aspirasi agar Partai Gerindra mengusung keponakan Prabowo itu lantaran sosoknya yang muda, cerdas, hingga berpenampilan menarik (good looking).
“Mungkin karena sosoknya yang muda kemudian cerdas, rendah hati, dan good looking. Ini yang saya tangkap dari beberapa pertemuan dengan berbagai macam warga Jakarta Timur dan dari berbagai latar belakang,” tuturnya.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa keputusan resmi Partai Gerindra untuk mengusung figur pada Pilkada Jakarta 2024 akan ditentukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Keputusan resmi nanti akan diumumkan Pak Dasco berdasarkan putusan Pak Prabowo pada saatnya,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu.