Esposin, JAKARTA—Pemerintah mengumumkan keberadaan varian baru SARS-CoV-2. Varian baru itu kini ada di hampir di seluruh pulau di Indonesia berdasarkan studi whole genome sequencing (WGS) per 31 Mei 2021. Perubahan karakter tersebut memengaruhi penurunan efikasi atau kemanjuran vaksin.
Persebaran varian baru ini menuntut kedisiplinan masyarakat yang lebih tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan. Saat ini, ada beberapa varian mutasi SARS-CoV-2 yang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meliputi varian dengan kode B.1.1.7 asal Inggris, B.1.351 asal Afrika Selatan, B.1.128.1 asa Brazil dan Jepang, serta B.1.617 asal India.