SOLO-Naskah Ujian Nasional (UN) SMP/SMPLB tiba Solo, Sabtu (21/4/2012) sekitar pukul 05.15 WIB. Naskah soal tersebut di-drop ke SMPN 15 Solo.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Proses pengiriman naskah soal dari Kudus ke Solo itu dengan dikawal panitia UN Solo, panitia UN Provinsi Jawa Tengah dan aparat kepolisian.
Sementara pengiriman naskah ke sub rayon akan dilakukan pada Minggu, (22/4/2012). Sub rayon UN ada tiga, yaitu di SMPN 10, SMPN 8 dan SMPLB. Pengiriman akan dilakukan oleh panitia sub rayon dengan dikawal polisi.
Untuk penyimpanan soal, Ketua Komisi IV, Teguh Prakosa mengatakan saat ini lebih baik dari pada penyimpanan naskah UN di SMA/SMALB. Pasalnya semua pintu dan jendela gudang di segel dengan kertas berstempel.
Meski penyegelan tak ada dalam Prosedur Operasi Standar (POS) , panitia tetap harus melaksanakannya. "Kalau disegel dengan kertas dan stempel, kan misal rusak ketahuan," ungkapnya.
Penjagaan juga diperketat dengan pengamanan dari aparat kepolisian, dua aparat per shift. Setiap shift dijaga dua aparat kepolisian dan panitia UN. Shift pertama pukul 06.00-18.00 WIB, kedua 18.00-06.00 WIB.
Kepala Disdikpora, Rakhmat Sutomo menambahkan pada UN SMP/SMPLB tahun ini tidak disediakan naskah berhuruf braille. Kebetulan di Solo juga tidak ada siswa tunanetra baik inklusi maupun SLB. "Yang ada hanya tuna rungu dan tuna laras," urainya.