Esposin, SOLO - Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai melakukan verifikasi ke-14 sekolah yang ditunjuk untuk menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) computer based test (CBT) di Solo.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Hingga saat ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo masih menunggu hasil verifikasi tersebut.
“Sudah ada enam sekolah yang diverifikasi pada Kamis (26/2/2015) kemarin. Rencananya, hari ini akan ada enam sekolah lagi,” ujar Etty saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (27/2/2015).
Enam sekolah yang sudah diverifikasi itu di antaranya SMAN 1, SMAN 3, SMA Regina Pacis, SMA Batik 1, SMKN 2 dan SMKN 5.
Sementara, enam sekolah yang lain yang sedang dalam proses verifikasi yakni SMK Al Islam, SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4 dan SMKN 5. Sebelumnya, SMPN 1 dan SMPN 4 juga sudah diverifikasi oleh Puspendik.
“Hasilnya kami belum tahu dan masih menunggu verifikasi,” papar dia.
Selain hasil verifikasi, dia juga masih menunggu turunnya Prosedur Operasi Standar (POS) UN 2015 dari Kemendikbud. Pasalnya, hingga saat ini pedoman penyelenggaraan UN tersebut belum kunjung turun.
Dia juga sudah menanyakan langsung kepada Mendikbud, Anies Baswedan, saat berkunjung ke Solo pada Kamis. Namun, POS UN 2015 tersebut belum turun karena terganjal belum terbitnya peraturan pemerintah yang baru.
Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Kota Solo, Budi Setiono, mengatakan dalam verifikasi tersebut petugas dari Puspendik juga sekaligus mencoba aplikasi yang akan diterapkan untuk UN CBT.