news
Langganan

Umkla Bareng Kemenko Perekonomian Gelar Seminar Inklusi Keuangan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Brand Content  - Espos.id News  -  Sabtu, 24 Agustus 2024 - 15:54 WIB

ESPOS.ID - Peserta berfoto di acara seminar bertajuk Financial Inclusion Goes to Campuses yang digelar Universitas Muhammadiyah Klaten (Umkla) dengan Kemenko Perekonomian, baru-baru ini. (Istimewa)

Esposin, KLATEN—Universitas Muhammadiyah Klaten (Umkla) berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, baru-baru ini, sukses menggelar seminar bertajuk Financial Inclusion Goes to Campuses secara hybrid, mengombinasikan kehadiran fisik dan virtual.

Acara yang berlangsung di Aula Umkla ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa, pemuda, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan harapan dapat mendorong pemerataan ekonomi hingga ke lapisan masyarakat terkecil.

Advertisement

Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal.

"Keuangan inklusif didefinisikan sebagai kondisi di mana setiap anggota masyarakat memiliki akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas secara tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau sesuai kebutuhan dan kemampuan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (24/8/2024).

Advertisement

"Keuangan inklusif didefinisikan sebagai kondisi di mana setiap anggota masyarakat memiliki akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas secara tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau sesuai kebutuhan dan kemampuan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (24/8/2024).

Ferry Irawan menambahkan melalui edukasi yang dilakukan oleh Kemenko Perekonomian, diharapkan masyarakat, khususnya UMKM, pemuda, dan mahasiswa, semakin mudah mengakses layanan keuangan formal.

"Dampak positifnya, mereka tidak lagi tergantung pada layanan keuangan nonformal atau ilegal seperti rentenir dan pinjaman online ilegal. Harapannya, dengan meningkatnya literasi keuangan, masyarakat dapat memanfaatkan layanan jasa keuangan secara bijak, melakukan transaksi pembayaran dengan tepat, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka," jelasnya melalui layanan zoom.

Advertisement

Seminar ini juga didukung oleh berbagai mitra strategis, antara lain Baznas, Pegadaian, Perum Bulog, PT Askrindo, PT Jamkrindo Syariah, PT Bank Jateng, PT Bank Jateng Syariah, Warung Aisyah, dan PT Avanica, yang menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

Rektor Umkla, Sri Sat Titi Hamranani, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk mewujudkan impian menjadi entrepreneur yang mandiri dan berdaya saing.

"Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan literasi keuangan dalam perjalanan wirausaha mereka, sehingga mampu berkontribusi positif bagi perekonomian bangsa," tuturnya.

Advertisement

Seminar ini mendapatkan respons positif dari peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, pemuda, dan mahasiswa.

Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan dalam mengelola keuangan, serta membuka akses lebih luas terhadap sumber daya dan peluang ekonomi.

Dengan terselenggaranya acara ini, Umkla dan Kemenko Perekonomian menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong peningkatan literasi keuangan dan inklusi finansial di Indonesia, yang diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif