Esposin, SOLO--Ujian Nasional (UN) 2016 jenjang SMA/SMK sederajat digelar mulai Senin (4/4/2016). Menurut data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, jumlah peserta UN di Kota Bengawan sebanyak 13.666 siswa dari 35 SMA dan 48 SMK. Dari jumlah itu, sekitar 80 persen peserta mengikuti UN dengan berbasis komputer (UNBK), sementara sisanya mengikuti ujian berbasis kertas.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Dari pantauan Esposin, Senin, SMAN 8 sempat terkendala salah satu server utama yang mengalami trouble sehingga sekolah tersebut meminjam server dari SMKN 2 untuk cadangan. Hal itu dibenarkan Kepala SMAN 8 Solo, E. P. Agustina, ketika ditemui wartawan di SMAN 8, Senin.
Agustina menjelaskan salah satu server utama sekolah itu mengalami masalah saat pelaksanaan sinkronisasi atau proses unduh soal, Sabtu (2/4/2016).
"Kami kemudian berkoordinasi dengan Disdikpora dan akhirnya mendapatkan pinjaman server dari SMKN 2. Sabtu tersebut sinkronisasi bisa selesai dan untuk pelaksanaan UN hari ini, kami masih meminjam server tersebut dari SMKN 2," ungkap Agustina.
Terkait masalah server tersebut, Agustina mengakui pengaktivan server untuk pelaksanaan UNBK hari pertama menyebabkan proses input token para siswa mundur sekitar sepuluh menit dari jadwal.
"Sehingga untuk ruang yang servernya mengalami kendala, waktu pengerjaan jadi mundur sepuluh menit," ungkapnya.
Namun menurut Agustina, kendala server tersebut tidak sampai mengganggu pelaksanaan UNBK di SMAN 8. Dia memastikan para siswa tetap memperoleh waktu yang sama dengan siswa lain di dua ruang lainnya, yakni 120 menit.
UN di SMAN 8 diikuti sebanyak 262 peserta. Di hari pertama tersebut, siswa hadir 100 persen. Agustina menerangkan terdapat satu siswa bernama Sinta yang sedang sakit, namun tetap mengikuti UNBK dengan membawa minuman dan makanan kecil.
"Siswa ini sudah izin agar diperbolehkan membawa minuman dan makanan karena menderita sakit maag dan ginjal kronis," imbuhnya.
Ketua Panitia UN 2016 Kota Solo, Aryo Widyandoko, menyatakan secara umum pelaksanaan UN, baik UNBK maupun ujian berbasis kertas berjalan lancar. Dia menjelaskan server milik SMKN 2 yang dipinjamkan untuk SMAN 8 sebagai server cadangan, sebab hingga Senin tersebut, server utama SMAN 8 belum bisa digunakan.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Solo, Unggul Sudarmo, menambahkan server milik SMKN 2 tersebut disiagakan untuk SMAN 8 sebagai cadangan.
"Di SMAN 8 ini menggunakan tiga lab (laboratorium komputer) sehingga harus ada empat server. Karena ada satu server yang rusak, SMAN 8 dapat pinjaman dari SMKN 2, sehingga tetap ada empat server, tiga untuk server utama dan satu server cadangan," terang Unggul.
Dia menambahkan server SMKN 2 yang dipinjamkan di SMAN 8 bisa digunakan karena sudah sinkron dengan server pusat.