Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, pihaknya telah bekerja sama dengan Polri sejak awal tahap persiapan Ujian Nasional 2014 dimulai. Dikatakannya, Polri telah membantu mengamankan sejak pencetakan kertas soal ujian dan distribusinya ke satuan-satuan pendidikan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Polisi tidak ikut mengawasi pelaksanaannya. Itu nanti tugasnya pengawas. Tapi pengamanan percetakan sampai distribusi dan pengembalian lembar jawaban itu polisi selalu ikut bersama tim UN. Kami berterima kasih karena polisi ikut mengawal," ujar Nuh kepada wartawan, Kamis, (10/4/2014).
Sementara itu, dari pihak kepolisian, Kapolri Jenderal Pol. Sutarman mengaku telah memerintahkan personelnya mengawal pendistribusian soal ujian Ujian Nasional dengan teliti dan memastikan tidak akan terjadi salah lokasi distribusi. "Hindari terjadinya salah distribusi. Rayon berbeda, naskahnya juga berbeda. Pastikan naskah-naskah untuk tiba di tempat ujian tersebut. Saya minta H-1 sudah mendekat ke sekolah-sekolah," tambah jenderal polisi bintang empat itu.
Lebih lanjut, Mendikbud M. Nuh mengatakan, meskipun polisi mengawal proses persiapan logistik Ujian Nasional, dia memastikan selama ujian berlangsung tidak akan ada polisi yang akan berjaga di ruangan ujian. Pengamanan yang dilakukan oleh polisi hanya dilakukan di luar ruangan kelas. "Saya pastikan polisi tidak sampai masuk ke ruang kelas, karena memang nggak boleh. Tapi polisi mendampingi sampai naskah itu masuk di sekolah. Setelahnya itu tugas para guru dan pengawas," tukas Nuh.