Harianjogja.com, SLEMAN – Grup Bisnis Mayapada, Dato’ Sri Profesor Tahir dianugerahi Doktor Honoris Causa oleh Universitas Gajah Mada (UGM) Jogja. Gelar kehormatan ini dilakukan oleh rektor UGM Profesor Dwikorita Karnawati di Balai Senat kampus Bulaksumur, Jumat (22/1/2016)
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Gelar ini diberikan karena karena jasa-jasa tahir dalam peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan kedokteran melalui filantropi. Aktivitas filantropi yang dilakukan Tahir selama ini mencakup bidang yang sangat luas, khususnya kesehatan dan kedokteran.
Tahir mengatakan, dia juga bekerjasama dengan Yayasan Bill Gates untuk membantu Indonesia. Terlebih untuk bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat ,khususnya untuk penyakit TBC dan HIV serta Malaria
“Saya belajar banyak dari Bill Gates Foundation tiga tahun yang lalu dan sepakat untuk membantu Indonesia saat ini," jelas Tahir seperti dikutip Harian Jogja dari rilis Humas UGM.
Tahir berharap di masa yang akan datang, filantropi bisa berkembang menjadi budaya baru, yakni budaya mengalihkan sumber daya atau aset dari suatu generasi ke generasi berikut. Maka tata kelola budaya baru ini setidaknya seperti tata kelola perusahaan yang berorientasi komersial.
“Filantropi bukan hanya melaksanakan kewajiban deductible atau kegiatan yang mengurangi kewajiban pajak. Lebih dari itu, filantropi harus menjadi aktivitas kemanusiaan yang lahir dari panggilan hati nurani," ujar Tahir.
Tahir yang juga menjabat sebagai penasehat ahli panglima TNI di bidang kesejahteraan prajurit sempat menyumbangkan Rp1 triliun untuk pelatihan tenaga kerja Indonesia (TKI), Rp1 triliun untuk pengobatan Tuberkulosis (Tbc), serta lima bus tingkat untuk Pemprov DKI.
Rektor UGM, Profesor Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya memberikan HC bagi tokoh inspiratif yang mau meningkatkan kesejahteraan rakyat dan peradaban bangsa.
Sementara itu, mantan presiden ke-3 Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie yang hadir pada upacara penganugerahan doktor kehormatan itu mengatakan, Tahir pantas mendapatkan anugerah gelar Doktor Honoris Causa itu karena menguasai entreprenurs, komitmen serta kepedulian memajukan masyarakat Indonesia.