Esposin, SOLO — Tim Dosen Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat skala internasional (International Community Service) di Green City Garden Teaching Factory UDB Surakarta, pada Senin (5/8/2024).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor 3 UDB Surakarta, Assoc. Prof. Dr. Rina ArumPrastyanti, S.H., M.H.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Pengabdian masyarakat ini melibatkan mahasiswa asing peserta Summer Camp yang berasal dari Indonesia, Jepang, Laos, Vietnam, Madagaskar, Thailand. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa asing mengenai budidaya microgreen.
Kegiatan edukasi budidaya microgreen dilakukan oleh Retna Dewi Lestari, S.P., M.Si dan apt. Kusumaningtyas SA, S.Farm., M.Sc serta mahasiswa dari prodi Agribisnis UDB Surakarta.
Pada kesempatan tersebut disampaikan microgreen adalah teknik budidaya sayuran yang cocok dikembangkan di lingkungan perkotaan. Sesuai dengan namanya, tanaman yang dihasilkan tidak tumbuh besar seperti sayuran yang dibudidayakan secara konvenvensional.
Microgreen memiliki kandungan nutrisi 40 kali lebih banyak dibandingkan dengan tanaman biasa. Kandungan antioksidan yang banyak pada microgreen menjadikan microgreen sebagai tanaman yang bernanfaat bagi kesehatan. Pada kegiatan ini, peserta tidak hanya mendengarkan penjelasan mengenaimicrogreen tetapi juga melakukan praktik budidaya microgreen.
Penyemaian Microgreen
Pada edukasi pembuatan microgreen ini, mahasiswa asing diajak untuk membuat microgreen dari berbagai jenis tanaman seperti alfafa, amaranth, dan bokchoy.Narasumber menjelaskan cara pembuatan microgreen secara lengkap yaitu dengan menggunakan beberapa alat antara lain, tray, pinset, water spray, kain, dan media rockwool. Pembuatan microgreen dilakukan dengan membasahi rockwool dengan air secukupnya, kemudian ditempatkan ke dalam tray.
Rockwool yang sudah basah kemudian dibuat lubang kecil yang mana di dalam lobang tersebut dimasukkan 1 buat biji tanaman. Setelah semua rockwool terisi, tray ditutup dan disimpan di tempat gelap selama 1 minggu. Microgreen yang telah berusia 21 hari telah siap dipanen. Selanjutnya, panen dilakukan dengan cara mencabut tanaman sampai ke akar atau memotong pangkal batangnya.