UAD akan membangun pusat studi pengembangan anak
Harianjogja.com, JOGJA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) segera membangun pusat studi pengembangan anak atau integrated child development center. Pusat studi ini akan menangani anak-anak dengan gangguan perkembangan khusus seperti disleksia dan sebagainya.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Rektor UAD, Kasiyarno mengatakan masalah dalam perkembangan anak-anak perlu penanganan. Mereka bahkan butuh penanganan dan pendekatan khusus. Masalah ini juga butuh kajian secara akademis sehingga dihasilkan solusi bagi anak-anak.
Kasiyarno mengaku masalah tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus seperti disleksia dan kasus lainnya selama ini belum tertangani dengan baik di kota Jogja.
"Kita memang memiliki SLB (Sekolah Luar Biasa) tapi itu untuk difabel. Sementara anak-anak berkebutuhan khusus ini bukan difabel tapi mereka butuh penanganan khusus beda dengan anak pada umumnya," ujar Kasiyarno usai dilantik sebagai Ketua Asosiasi Disleksia Indonesia (ADI) Kota Jogja, di Islamic Center UAD, Jumat (27/11/2015).
UAD yang memiliki program studi pendidikan anak usia dini (PAUD) sekolah dasar (PGSD) dan psikologi merasa terpanggil untuk ikut menangani masalah ini.
Melalui pusat studi ini akan diteliti berbagai hal terkait anak-anak kebutuhan khusus ini. Kurikulum pendidikan di PGPAUD, PGSD dan Psikologi ke depan juga akan mengintegraskan pendekatan untuk anak berkebutuhan khusus ini.