by Jafar Sodiq Assegaf Jibi Solopos.com - Espos.id News - Jumat, 4 Desember 2015 - 15:20 WIB
ESPOS.ID - Pernyataan Jonru soal DPR dizalimi legislatif. (Istimewa/Facebook)
Trending sosmed kali ini hadir dari pernyataan Jonru terkait DPR sedang dizalimi legislatif.
Esposin, SOLO – Nama Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru kembali heboh dibicarakan di media sosial. Perkaranya, Jonru membuat komentar yang menyatakan bahwa saat ini DPR sedang dizalimi oleh legislatif.
Komentar itu ditulisnya usai mendapati tanggapan dari seorang follower di Facebook soal tulisannya yang berjudul Riza Chalid Ungkap Polisi Digerakkan untuk Kalahkan Prabowo. Follower bernama Mohammad Hasanudin itu mengeluhkan semua pihak, baik dalam kasus “Papa Minta Saham” hingga “Pilpres 2014” sama-sama berlaku buruk.
Mendapat tanggapan demikian, Jonru merasa perlu untuk merespons. “DPR saat ini dalam keadaan dizalimi oleh legislatif. Jadi seburuk2nya anggota DPR, tidak selayaknya jika kita terlalu mengkritisi mereka, sebab mereka saat ini dalam posisi dizalimi oleh legislatif,” katanya.
Sebelumnya Jonru menjelaskan bahwa dirinya tak pernah membela KMP. “Saya disebut membela mereka hanya jika saya menunjukkan pembelaan tsb dalam bentuk tulisan kritis dst. Kadang2 kita perlu melawan dengan cara diam,” sebutnya di awal komentar.
Pernyataan ini rupanya membuat netizen “gatal” untuk merespons. Hasilnya, capture gambar komentar Jonru ini langsung menyebar di berbagai media sosial. Nama Jonru bahkan sempat mampir di jajaran teratas trending topic di Twitter.
“Pingin tanya @jonru, bagaimana DPR yang legislatif itu menzholimi dirinya sendiri?” tulis akun pendukung Jokowi di Pilpres 2014 lalu, @partaisocmed, Jumat (4/12/2015).
“DPR sedang dizalimi oleh legislatif itu maksudnya gimana bung Jonru ?...bukanya DPR itu sendiri lembaga legislatif?” tulis akun Facebook Riyad Awali.
Beberapa saat kemudian, Mohammad Hasanudin sepertinya juga bingung dengan pernyataan Jonru. Dia menanyakan apakah maksud Jonru tentang “DPR dizalimi legislatif.”
“Bukankah legislatif itu DPR sendiri (dan MPR) ? seperti pelajaran yg saya dpt ketika sekolah dulu, eksekutif itu presiden dan jajaran serta kepala pemerintah dan jajarannya, dan yudikatif itu lembaga peradilan,” kata Hasanudin.
Sayangnya pertanyaan ini tak digubris Jonru. Dia malah mem-posting status lain yang mengulas tentang dugaan kecurangan Pilpres 2014.
Nama Jonru berkibar usai menjadi salah satu corong kampanye Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres 2014) lalu. Jonru kerap mengunggah artikel dan pernyataan yang menyerang pribadi Jokowi.
Meski Pilpres 2014, telah berakhir, Jonru masih aktif menyerang tentang Jokowi. Bukan hanya itu, dia juga sempat menjadi bulan-bulanan netizen usai menuding Quraish Shihab sebagai syiah.