Esposin, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI Yogyakarta, bakal mengoperasikan kereta tambahan untuk rute perjalanan Solo-Jogja-Kutoarjo, pada akhir tahun ini.
Rangkaian Kereta Api (KA) New Jaka Tingkir yang berkapasitas 604 penumpang, akan dimanfaatkan untuk membantu mengangkut penumpang perjalanan jarak dekat setiap pagi.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“KA New Jaka Tingkir menganggur cukup lama. Rangkaian masuk pada pukul 23.05 WIB. Kami berniat memanfaatkan kereta idle ini untuk mengangkut penumpang rute Solo-Jogja-Kutoarjo sebelum jam 07.00 WIB,” jelas Sigit Irawanta, Manager Komersial PT KAI Daops VI Yogyakarta, saat berbincang dengan wartawan di Stasiun Purwosari Solo, Senin (2/12/2014).
Sigit mengatakan realisasi pengoperasian kereta tambahan tersebut akan dilaksanakan akhir 2014.
“Kami akan mengujicobakan pada akhir pekan jelang libur Natal dan tahun baru nanti. Kami melihat kebutuhan [kereta api] terus meningkat. Selama ini setiap akhir pekan, okupansi [load factor] kereta Prameks pagi sangat tinggi,” ujarnya.
Disinggung mengenai tarif kereta api tambahan tersebut, Sigit mengungkapkan besaran tarifnya sama dengan Kereta Api Sidomukti. Kereta tersebut merupakan kereta idle dari KA Senja Utama Solo.
“Tarifnya nanti kurang lebih sama dengan Sidomukti [Rp15.000],” ungkap dia.
Selepas mengujicobakan kereta tambahan pagi jurusan Solo-Jogja-Kutoarjo, menurut Sigit, pihaknya akan melihat peluang untuk memberlakukan jadwal pada hari kerja.