Esposin, DENPASAR -- Ada yang mengejutkan dari keterangan saksi baru kasus pembunuhan Angeline, Callista Rukmiastanti. Teman dekat Margriet Megawe itu mengisahkan bagaimana Angeline hidup di rumah ibu angkatnya itu.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Callista Rukmiastanti merupakan rekan Margriet yang sering dipercaya mencari pembeli rumah ibu angkat Angeline itu dan pernah tinggal bersama selama hampir dua tahun. Callista menceritakan Margriet memperlakukan Angeline dengan cara berbeda dibandingkan ibu-ibu lainnya.
"Angeline hampir tak pernah dikasih makan selain susu. Kalau tidak mau makan, ya saya yang kasih makan. Jadi hanya susu tiap hari, itu pun kalau sudah habis baru beli," kata Callista dalam wawancara jarak jauh yang ditayangkan live di TV One, Kamis (2/7/2015).
Menurut Callista, Angeline juga tidak pernah dimandikan ibunya. Sejak usia tiga tahun, Angeline disuruh mandi sendiri. Hal itu membuat Callista sering memandikan Angeline melihatnya.
"Saat mau berangkat sekolah TK, saya intip-intip. Kalau enggak ada [Margriet] saya mandiin. Umur 3 tahun disuruh mandi sendiri, ya tidak bersih, apalagi rambutnya panjang, jadi saya keramasin."
Hingga suatu saat memandikan, Callista melihat ada memar-memar di paha Angeline. Saat ditanya, Angeline menjawab hal itu akibat dicubit ibu angkatnya karena membuka tas Margriet dan mengeluarkan lipstik. "Tapi saya tidak pernah ceritakan itu ke Bu Telly, karena khawatir Angeline dilarang dimandikan saya," ujarnya.
Callista menjadi saksi yang memberatkan Margriet dalam kasus ini. Callista dihadirkan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar karena dianggap tahu kondisi sehari-hari Angeline di rumah ibu angkatnya.