Esposin, JOGJA — Perpaduan nilai-nilai dan ketentuan-ketentuan yang mengikat secara tradisional serta aspek-aspek modern dalam seni pertunjukan membuat Sendratari Ramayana di panggung tertutup maupun panggung terbuka Candi Prambanan memuaskan penonton.
Perpaduan aspek-aspek tradisional dan kemodernan itu pula yang membuat Sendratari Ramayana bertahan sejak 1960-an melintasi zaman hingga kini dan menjadi ciri khas seni pertunjukan di Candi Prambanan. Sendratari berasal dari kata ”seni, ”drama”, dan ”tari”. Artinya seni drama yang ditarikan.