Semarang (Espos)--Tim Pengawas Independen (TPI) Jateng menerjunkan sebanyak 5.800 orang, untuk mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs/SMPLB 2010 yang berlangsung mulai Senin hari ini (29/3).
"Satu orang TPI melakukan pengawasan terhadap satu sekolah," kata Koordinator TPI Jateng, Masruki kepada Espos di Semarang, Minggu (28/3).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Anggota TPI yakni para mahasiswa semester VI ke atas dari 43 perguruan tinggi negeri/swasta di Jateng dan widyaswara di kabupaten/kota.
Dalam menjalankan tugasnya, lanjut ia, anggota TPI dibantu lima orang guru kelas. Guru kelas yang bertugas bukan dari sekolah bersangkutan, namun berasal dari guru sekolah lain. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya adanya kecurangan.
"Bila terjadi pelanggaran, anggota TPI melaporkan kepada TPI kabupaten/kota untuk selanjutnya dilaporkan kepada TPI provinsi," paparnya.
Peserta UN tingkat SMP/MTs/SMPLB di Jateng tercatat sebanyak 515.569 siswa.
Terpisah Ketua Panitia Pelaksana UN Jawa Tengah, Nur Hadi Aminoto menjelasakan distribusi soal UN SMP/MTs/SMPLB telah rampung didistribusikan ke 35 kabupaten/kota.
"Pendistribusian soal dilaksanakan mulai pukul 00.00 WIB, Sabtu (27/3) dan telah sampai ke Dinas Pendidikan 35 kabupaten/kota, terakhir kabupaten Demak karena lokasinya dekat," ujar dia.
Dia menjamin tak terjadi kebocoran dan penyelewengan dalam pendistribusian soal tersebut, karena dikawal aparat kepolisian, panitia UN provinsi, dan kabupaten/kota serta anggota TPI.
Lebih lanjut dia Nur Hadi menyatakan, mulai Minggu (28/3) soal sudah masuk ke masing-masing rayon sekolah, untuk selanjutkan didistribusikan kepada masing-masing sekolah. oto