SUMENEP- Menolak pengeboran yang dilakukan PT Energi Mineral Langgeng (EML), warga melakukan aksi memblokade akses menuju lokasi proyek pengeboran di Tanjung Kecamatan Saronggi, Sumenep, Jawa Timur dengan batu dan kayu, Jumat (20/7/2012).
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Situasi kembali memanas karena warga yang sejak awal menolak pengeboran melihat ada aktivitas. Mereka menduga perusahaan masih ngotot melanjutkan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas.
Selain memblokade jalan menuju lokasi sumur, sebuah posko penjagaan milik perusahaan dan sebuah truk pengangkut air juga dirusak.
Warga juga membakar semak-semak di sekitar lokasi sumur pemboran. Mereka bergerombol di sekitar lokasi berhadapan dengan polisi dan TNI.
"Kami tidak akan berhenti melakukan aksi selama masih ada operasi pengeboran," teriak salah seorang warga.
Aksi warga itu mendapat penjagaan ketat ratusan polisi dan TNI bersenjata lengkap. "Pengamanan akan terus kami lakukan sampai situasi benar-benar aman," jelas Kabag Ops Polres Sumenep Edy Purwanto.