Jakarta--Polisi telah menumpas seluruh jaringan bom JW Marriot dan Ritz-Carlton. TNI mengaku menyerahkan sepenuhnya penindakan dan penumpasan jaringan teroris tersebut kepada polisi.
"Bom yang kemarin itu kan berada di tengah-tengah masyarakat, sehingga penanganannya diserahkan kepada kepolisian," ujar Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (14/10).
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Menurut Djoko, TNI pun memiliki kemampuan untuk melawan tindak terorisme. TNI memiliki kemampuan di bidang pendeteksian, pencegahan, dan penindakan.
Hanya saja ada pembagian tugas yang jelas antara kepolisian dan TNI untuk melawan terorisme sehingga tidak tumpang tindih.
"Kalau ancaman teror di laut lepas, saya kira Denjaka (Detasemen Jala Mangkara TNI AL) yang akan menindak. Kalau ada pembajakan pesawat udara, tentunya TNI juga yang menindak," jelas Djoko.
Djoko menjelaskan saat ini pun TNI terus melakukan koordinasi dan kerjasama untuk memberantas teroris. Terutama di bidang intelijen dan latihan bersama penanggulangan teroris TNI dan Polri.
"Jadi bukan bisa atau tidak bisa. Ada pembagian tugas," ungkapnya.
dtc/fid