by Newswire - Espos.id News - Minggu, 6 Maret 2022 - 21:15 WIB
Esposin, TIMIKA — Aparat gabungan TNI dan Polri berkomitmen memburu gerombolan bersenjata yang membantai delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (2/3/2022) lalu.
Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Muhammad Firman di Timika, Minggu (6/3/2022), mengatakan upaya penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan itu tetap menjadi komitmen aparat TNI-Polri.
Hanya saja saat ini aparat keamanan fokus untuk segera mengevakuasi jenazah delapan karyawan PTT ke Timika.
Baca Juga: Gerombolan Pembantai Karyawan PTT Papua Dipimpin Terry Aibon
Baca Juga: Gerombolan Pembantai Karyawan PTT Papua Dipimpin Terry Aibon
"Kami berkomitmen melakukan upaya penegakan hukum karena apa yang mereka lakukan itu merupakan sebuah tindak pidana. Sekarang ini kami fokus untuk mengevakuasi para korban," kata Kombes Firman.
Satgas Operasi Damai Cartenz, katanya, kini terus mengumpulkan informasi dari anggota di lapangan tentang para pelaku yang telah membunuh delapan karyawan PTT.
"Pelakunya sudah bisa kami identifikasi namun kami perlu pengembangan lebih lanjut," kata Kombes Firman.
Baca Juga: Ini Detik-Detik Pembantaian Karyawan PTT oleh KKB Papua
Sebelumnya Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani menyebut pelaku penyerangan karyawan PTT yang diperkirakan berjumlah sekitar 10 orang merupakan kelompok yang dipimpin Terry Aibon alias Aibon Kogeya.
Terry Aibon diketahui merupakan anak buah salah satu gembong KKB Papua, Nau Waker.
Upaya evakuasi delapan karyawan PTT dari lokasi mereka ditembak yaitu di BTS 3 Proyek Palapa Ring Timur di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak ke Timika, Kabupaten Mimika pada Minggu pagi belum bisa dilakukan karena helikopter tidak bisa menjangkau lokasi itu akibat kondisi cuaca buruk.
Seperti diberitakan, delapan karyawan PTT dibantai hingga tewas oleh gerombolan bersenjata di kamp yang mereka tempati pada Rabu (2/3/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.
Para karyawan PTT itu berada di kawasan terpencil di pegunungan Papua untuk mengerjakan perbaikan BTS 3 Telkomsel di titik CO 53M 756085 9585257.
Baca Juga: Lokasi Pembantaian 8 Pekerja PTT oleh KKB di Puncak Papua Terisolir
Delapan karyawan PTT yang meninggal tersebut teridentifikasi bernama Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni dan Ibo.
Kelompok bersenjata di Papua yang membantai delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) pada Rabu (2/3/2022) lalu dipimpin Terry Aibon.
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengungkapkan dari hasil penyelidikan pelaku penyerangan ke kamp PT PTT dipimpin Terry Aibon yang merupakan anak buah Nau Waker.
"Namun untuk lebih memastikan anggota masih melakukan pendalaman," kata Kombes Faizal Rahmadani di Papua, seperti dikutip Esposin dari Bisnis, Minggu (6/3/2022).