Fuazi Rachmanta, Presiden Komunitas Tangan di Atas yang ditemui Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Jakarta, Selasa (12/11/2013), menegaskan perlunya seseorang memiliki tujuan jelas kala merintis bisnis. “Pebisnis harus memiliki mimpi yang besar, tetapi untuk memulainya tidak perlu berpikir terlalu rumit, mulai saja dari yang paling sederhana, dan lakukanlah sekarang.”
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Pernyataan senada disampaikan Hermas Puspito. Menurutnya, untuk memulai bisnis, para pemula harus dapat menghilangkan pikiran yang terlalu rumit, sebab terlalu banyak berpikir bisa-bisa malah membuatnya tidak berani memulai usaha. Selain itu juga harus membuang kekhawatiran tentang kegagalan yang dihadapi. “Anggap saja kegagalan sebagai tangga untuk kita makin naik. Karena dari kegagalan itu pula orang belajar dalam berbisnis,” ucap CEO dan Group Head of Ednovate ini.