Jakarta--Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri Komjen Pol Timur Pradopo membantah keterlibatannya dalam kasus tragedi Semanggi dan Trisakti.
"Saya kira itu sudah melalui proses," ujarnya setelah upacara HUT ke-65 TNI di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Selasa (5/10).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Sebagaimana diberitakan, calon tunggal Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Komjen Pol Timur Pradopo dibayangi sejumlah kasus.
Salah satu kasus besar yang hingga kini belum terselesaikan, yakni kasus tewasnya 4 mahasiswa Universitas Trisakti pada aksi unjuk rasa tahun 1998 silam.
Saat itu Timur menjabat Kapolres Jakarta Barat yang bertugas mengamankan wilayah hukumnya.
Dalam peristiwa itu aparat polisi diduga turut membubarkan massa unjuk rasa, menembakkan peluru, dan melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa pengunjuk rasa.
Timur diketahui pernah dimintai keterangan oleh Komnas HAM soal kasus tragedi Semanggi dan Trisakti 1998. Namun, ia tidak kooperatif.
inilah/nad