Esposin, SOLO -- Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengakui menerima banyak laporan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Semua data kecurangan yang dilaporkan dari banyak daerah itu telah dikumpulkan dan akan ditindaklanjuti secara hukum.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
"Kami dari tim hukum nasional pasangan Amin, banyak sekali laporan kecurangan yang kami terima, dari para saksi di lapangan. Kami serahkan ke tim hukum, nanti tinggal bikin laporan. Salah satunya dukungan kepala desa yang secara masif," ujar Kapten Timnas Kampanye Amin, Syaugi Alaydrus dalam jumpa pers, Rabu sore, seperti dikutip dari live di kanal Youtube Najwa Shihab.
Ia menyatakan pihaknya menunggu hasil penghitungan manual dari KPU.
Menurutnya, Timnas Amin juga memiliki hasil penghitungan manual dan saat ini baru sampai pada angka 2%.
"Quick count sama seperti survei, kita tunggu hasil real count. Real count kita baru dua persen. Pada waktunya kita sampaikan. Kita berpegang pada KPU. Kita sabar menunggu, seluruh saksi kita semangat, belum seleswai penghitungan. Kita harus yakin," tandasnya.
Wakil Kapten Timnas Amin, Sudirman Said, meminta masyarakat bersabar untuk menunggu hasil resmi dari KPU.
"Masyarakat indonesia sedang menginginkan perubahan. Kita tunggu proses, insyaallah akan mendapatkan jalan keluar," katanya.