Esposin, SOLO – Tim Pengabdian dari RG Inovasi Kompetensi Guru Sekolah Dasar FKIP Unversitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar pelatihan kepada para guru di Solo untuk mendukung program Kurikulum Merdeka. Pelatihan tersebut diadakan di SDN Jajar Laweyan Kota Solo, pada Senin (23/5/2022).
Berdasarkan surat keterangan yang diterima Esposin, Selasa (9/8/2022), tim tersebut beranggotakan Dr. Idam Ragil Widianto Atmojo, S.Pd., M.Si, Dr. Matsuri, M.Pd, Fadhil Purnama Adi SH.,MH, Roy Ardiansyah, M.Pd, dan Dwi Yuniasih Saputri, M.Pd
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Dijelaskan, Kurikulum Merdeka membutuhkan support dari sejumlah elemen agar berjalan maksimal dan mampu berdampak secara positif dan signifikan terhadap peningkatan kualitas mutu pembelajaran.
Terlebih di era teknologi seperti sekarang ini setiap komponen yang terlibat di dalam dunia pendidikan harus mampu memanfaatkannya dengan menggunakan konsep Teknologi, Pedagogik, And Content Knowledge (TPACK) dalam setiap pembelajarannya baik di perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Hal inilah yang menjadi fokus dan perhatian dari Tim Pengabdian UNS Solo dalam pengabdiannya kepada masyarakat khususnya di bidang pendidikan.
Baca Juga: Dukung Program Desa , Tim UNS Gelar Pelatihan Eduwisata di Sukoharjo
Tim Pengabdian RG Inovasi Kompetensi Guru Sekolah Dasar FKIP UNS yang diketuai oleh Dr. Idam Ragil Widianto Atmojo menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi saat pembelajaran di Kota Solo.
Idam Ragil mengatakan pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan dan pengalaman yang berharga kepada para guru untuk dapat memanfaatkan teknolgi dalam pembelajaran untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
“Dalam kegiatan pengabdian ini dilatihkan kepada Bapak Ibu Guru SD untuk membuat dan mengembangkan worksheet Digital Berbasis TPACK untuk mendukung pembelajaran dalam implementasi Kurikulum Merdeka," ujar Idam Ragil dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Mantap! Wonogiri Terima 6.000 Vaksin PMK, Ini Wilayah Penerimanya
Dia menjelaskan peserta sangat tertarik dan bersemangat mengikuti pelatihan ini. Tidak hanya itu, para peserta juga terlibat aktif dalam diskusi terkait beberapa cara-cara efektif dan modern dalam pengembangan pembelajaran berbasis teknologi.
Selain membantu guru, program ini juga akan membantu pemerintah dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka dan mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional.