by Redaksi - Espos.id News - Rabu, 12 Agustus 2009 - 18:16 WIB
Jakarta--Tim pasangan Megawati-Prabowo menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Pilpres ambigu. Hal ini didasarkan pada bahan putusan MK yang tidak berbanding lurus antara pendahuluan, pertimbangan dan putusan.
"Pada intinya, putusan MK ini cenderung ambigu. Pada awalnya berbicara keadilan substantif, tetapi pada pertimbangan-pertimbangannya tidak menunjukkan itu," kata ketua tim pengacara tim Mega-Prabowo Arteria Dahlan seusai pembacaan sidang di Gedung MK, Jakarta, Rabu (12/8).
Sebagai bentuk penghargaan terhadap hukum, Mega-Prabowo menerima dan menghormati putusan MK tersebut. Namun dia kecewa karena MK dinilai tidak mampu memberikan keadilan yang sesungguhnya.
"Kita pada prinsipnya menerima dan menghormati putusan MK. Kita meyakini betul kredibilitas MK. Tetapi MK tidak mammpu menggali keadilan-keadilan substantif," papar Arteria.
Perempuan ini kembali menegaskan putusan MK tidak memiliki alur yang bagus. "Apa yang disampaikan dalam pembukaan, dan keputusananya sangat tidak berkorelasi," pungkasnya.
dtc/fid