Esposin, WONOSOBO -- Tim Ekspedisi Energi 2021 Solopos Media Group memasuki hari terakhir penjelajahan sumber-sumber energi di Jawa Tengah, Sabtu (14/8/2021).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Pada hari terakhir ini, tim dijadwalkan memotret sumber energi panas bumi di Dataran Tinggi Dieng. Lokasinya wilayah perbatasan Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Selanjutnya tim akan mengunjungi PLTA Mrica di Banjarnegara.
Sejak hari pertama, tim Ekspedisi Energi Solopos telah mengunjungi Blok Cepu sebagai sumber energi minyak dan gas di Blora, Jateng, yang berbatasan dengan Bojonegoro, Jawa Timur.
Baca Juga: PLTS Atap Kantor Dinas ESDM Jateng Hemat Biaya Listrik Hingga 31%
Selanjutnya tim Ekspedisi Energi 2021 Solopos melihat potensi energi gas rawa di Desa Rajek, Grobogan, Jateng, pada hari kedua, Kamis (12/8/2021). Potensi bisnis Pertashop dari Pertamina juga mengisi ekspedisi energi hari kedua,
Pada hari ketiga, Jumat (13/8/2021), tim ekspedisi giliran mengunjungi lokasi pemanfaatan gas bumi yang dikelola Perusahaan Gas Negara (PGN) di Semarang. Penjelajahan berlanjut ke pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di atap sejumlah gedung pemerintah di Semarang.
Energi Ramah Lingkungan
Hari keempat atau terakhir ekspedisi, Sabtu (14/8/2021), tim Ekspedisi Energi 2021 Solopos giliran mengeksplorasi pemanfaatan energi panas bumi. Demikian juga lokasi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Waduk Mrica, Banjarnegara.Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Pemanfaatan Gas Bumi untuk Rumah Tangga di Semarang
Energi panas bumi yang juga dikenal dengan nama energi geothermal di Dieng dikelola PT Geo Dipa Energi, perusahaan BUMN yang mendukung program pemerintah dalam penyediaan energi listrik yang aman dan ramah lingkungan. Energi panas bumi masuk kategori baru terbarukan.
"Panas bumi terbentuk karena ada tekanan dari batuan panas atau magma. Saat bersentuhan dengan air, akan memunculkan tekanan. Tekanan ini yang kami ambil ke permukaan untuk memutar turbin ke generator yang bisa menghasilkan energi listrik," terang Human Capital and Finance Manager PT Geo Dipa Energi, Agus Supriyanto.
Setelah mengunjungi Geo Dipa Energi dan memotret sejumlah titik energi panas bumi, tim Ekspedisi Energi 2021 melanjutkan perjalanan ke PLTA Panglima Besar Jenderal Soedirman yang berlokasi di Waduk Mrica, Banjarnegara.
Baca Juga: Hari Ke-3, Tim Ekspedisi Energi 2021 Solopos Giliran Menelusuri Pemanfaatan Energi Gas Bumi
Mrica merupakan waduk yang dibentuk dari aliran Sungai Serayu yang biasa dipakai untuk olahraga rafting. Mrica juga pernah menyandang predikat waduk yang mempunyai bendukan terpanjang se-Asia Tenggara dengan panjang 6,5 km dan luas 1.250 hektare.
PLTA Mrica
Sudah lebih dari 30 tahun lamanya PLTA Mrica menyuplai energi listrik ke wilayah Jawa dan Bali. Selama itu pula, PLTA Mrica memproduksi energi baru terbarukan yang sejalan dengan misi penurunan emisi karbon."Dalam situasi normal, PLTA ini bisa memproduksi 1.000 hingga 1.100 Giga Watt Hour [GWh]," jelas General Manager PT Indonesia Power Mrica atau Mrica Power Generation Unit (PGU), Slamet Suhardi.
Baca Juga: Dari Gas Rawa hingga Pertashop, Begini Jalannya Hari Kedua Ekspedisi Energi 2021 Jateng
Pada hari terakhir ekspedisi energi ini, tim juga akan melakukan kampanye penghijauan berupa penanaman pohon di kawasan Geo Dipa Energi.
Ekspedisi Energi 2021 Solopos Media Group didukung Adaro Energy, Geo Dipa Energi, ExxonMobil Cepu Limited, SKK Migas. Kemudian Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah. Kemudian Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), Pertamina. Lalu Pertamina EP, PLN, PGN, PGN Gagas dan Nasmoco Jawa Tengah.