Solo (Esposin) - Tiket kereta api (KA) tambahan alias ekstra untuk perjalanan Solo-Jakarta, KA Ekstra Argo Lawu, ludes terjual.

KA eksekutif yang dijadwalkan berangkat Selasa (17/5) pukul 21.30 itu mengangkut 400-an orang penumpang. Wakil Kepala Stasiun Balapan Solo, Rachmad Zaini, menjelaskan pihaknya sengaja menambah jadwal KA setelah melihat adanya lonjakan penumpang. Jumlah penumpang tetap membeludak, meski pengumuman mengenai adanya kereta tambahan baru disampaikan Minggu (15/5) lalu.

“Sabtu baru ada informasi, Minggu reservasi tiket sudah luar biasa ramai. Kereta ekstra ini untuk menampung banyaknya jumlah penumpang,” beber Zaini, Selasa (17/5). Menurut Zaini, sebelum ada informasi mengenai cuti bersama pada hari Senin (16/5), pihak PT KA tidak berniat menambah jadwal perjalanan KA. Namun, begitu pengumuman disampaikan meluas ke masyarakat, pihaknya langsung menerima banyak reservasi tiket. Mengingat banyaknya permintaan dan didukung keteresediaan rangkaian kereta cadangan, akhirnya PT KA mengambil kebijakan menambah satu jadwal perjalanan, yakni untuk KA Ekstra Aro Dwipangga.

Sementara itu, berdasarkan data bagian reservasi tiket, tiket untuk seluruh KA tujuan Jakarta telah ludes terjual. Dengan tambahan satu rangkaian kereta, maka penumpang asal Solo bisa dilayani dengan lima KA, yaitu KA Lodaya Pagi, KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Lodaya Malam dan KA Ekstra Argo Dwipangga.

Sebelumnya, reservasi tiket pada Senin (16/5) tidak sepadat Selasa. Zaini menjelaskan, pada Senin, kendata empat KA reguler penuh, okupansi untuk KA Esktra Dwipangga hanya tercatat 85%. “Saya lihat memang puncaknya hari Selasa. Kalau kemarin belum sebanyak ini,” ujar dia.

Pada bagian lain, libur Waisak ternyata juga berimbas pada terjadinya lonjakan penumpang angkutan penerbangan. General Manager (GM) Garuda Indonesia Solo, Syamsuddin, ditemui Senin, menjelaskan load factor empat penerbangan Garuda pada libur kali ini berada di angka lebih dari 80%. Angka itu, tercatat lebih tinggi dibanding rata-rata load factor pada hari biasa yang hanya 70%.

Kendati demikian, Syamsuddin melihat lonjakan penumpang pada libur kali ini tidak seramai libur panjang akhir pekan pertengahan April silam. Menurut dia, hal itu merupakan imbas pengumuman cuti bersama yang mendadak. “Liburan dulu bisa sampai 90% lebih. Tapi liburan kali ini hanya sekitar 80%,” ungkap Syamsuddin.

tsa

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif