JAKARTA - Per Oktober 2012, tiga emiten BUMN konstruksi membukukan perolehan kontrak di atas 70% dari target tahun ini, dan satu diantaranya menaikkan target akhir tahun. Berdasarkan data yang dikumpulkan Bisnis.com, BUMN konstruksi yang membukukan perolehan kontrak terbesar adalah PT PP Tbk dengan mengantongi kontrak baru sekitar Rp16,3 triliun. Jumlah itu merupakan 97,02% sepanjang tahun ini sebesar Rp16,8 triliun. Selanjutnya, posisi kedua perolehan kontrak baru terbesar ditempati oleh PT Wijaya Karya Tbk dengan perolehan kontrak baru senilai Rp12 triliun. Jumlah itu 72,72% dari target kontrak baru sepanjang tahun ini sebesar Rp16,5 triliun. Sementara itu, PT Adhi Karya Tbk menempati posisi terbesar ketiga untuk perolehan kontrak baru sebesar Rp9,5 triliun per Oktober 2012. Jumlah itu 70,37% dari target kontrak baru tahun ini sebesar Rp13,5 triliun. Terkait pergerakan harga saham, pada Jumat (30/11) tiga saham BUMN konstruksi itu ditutup menguat. Harga saham PTPP ditutup menguat 5,68% ke level Rp930, harga saham WIKA ditutup menguat 1,24% ke level Rp1.630, dan harga saham ADHI ditutup menguat 4,42% ke level Rp1.890.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar