by Redaksi - Espos.id News - Jumat, 27 Agustus 2010 - 16:57 WIB
Semarang--Pelaku pembunuhan berantai di Sukoharjo, Jateng, Yulianto, seperti tak punya beban meski menghabisi empat orang. Bahkan, ia masih suka ketawa-ketiwi.
"Tak ada perubahan apa pun. Hingga saat ini, ia masih ketawa-ketawa," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Suharyono di Mapolda Jateng, Jl. Pahlawan Semarang, Jumat (27/8).
Suharyono menjelaskan, saking santainya, interogasi dilakukan seperti ngobrol. Yulianto mengakui banyak hal, tapi belum tentu pengakuannya benar.
"Ia baru mengaku setelah ada bukti. Misalnya, ia mengaku telah membunuh korban kedua dan seterusnya, setelah pihak keluarga melaporkan ke polisi," paparnya.
Dalam penelusuran lokasi di Gunung Merapi, sepanjang perjalanan Yulianto juga bicara enteng. Ia menceritakan kenapa korban di bawa ke tempat tersebut dan menunjukkan lokasi pembunuhan.
Untuk memastikan kondisi kejiwaan Yulianto, polisi meminta bantuan ahli psikologi dari Polda Jateng. Karena berbagai hal, pemeriksaan baru bisa dilakukan pekan depan.
Suharyono menambahkan, sejauh ini, Yulianto hanya mengaku membunuh empat orang. "Tapi itu sepihak. Diduga, korbannya lebih dari itu," pungkasnya. dtc/nad