Esposin, JOGJA — Seorang laki-laki berinisial AL atau L yang diduga memicu kerusuhan di Babarsari, Kabupaten Sleman, beberapa hari lalu menyerahkan diri ke Polda D.I. Yogyakarta.
AL menyerahkan diri ke polisi setelah sebelumnya ditetapkan sebagai buronan bersama sejumlah rekannya.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi di Mapolda DIY, Yogyakarta, Kamis (7/7/2022), membenarkan AL tercatat dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Yang datang itu Saudara AL dan beberapa rekannya," ujar Ade seperti dikutip Esposin dari Antara.
Baca Juga: Polda DIY Tetapkan 2 Tersangka dalam Rentetan Kerusuhan Babarsari
Menurut Ade, sejumlah orang yang datang bersama AL ikut dimintai keterangan karena mengetahui kejadian di Jambusari.
Pada Rabu (6/7/2022) malam, menurut dia, perwakilan dua kelompok terkait kasus kekerasan itu telah membuat kesepakatan dengan Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda DIY untuk menghadirkan beberapa orang di Mapolda DIY.
"Saat ini kami sedang memeriksa beberapa orang yang mengetahui, melihat, mendengar, dan menyaksikan langsung beberapa peristiwa pidana yang diduga terjadi beberapa hari yang lalu," kata dia.
Baca Juga: Suka Bentrok, Sultan Pernah Nasihati Warga Pendatang di Babarsari
Adapun satu buronan lainnya berinisial R, menurut Ade, belum menyerahkan diri ke Polda DIY.
"R Belum datang," ucap dia.
Dalam kasus di Jambusari pada Sabtu (2/7/2022), buronan AL dan R disangkakan melakukan kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang dan pelanggaran Undang-Undang (UU) Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Baca Juga: Geram Kerusuhan di Babarsari, Sultan Jogja: Tindak Tegas Pelakunya!
Dua buronan tersebut, dikatakan Ade, melakukan kekerasan yang mengakibatkan tiga orang luka-luka.
"Satu orang mengalami luka di tangan kanan, kedua mengalami luka di leher akibat senjata tajam, ketiga mengalami luka di pahanya akibat kena panah," ucap dia.
Kerusuhan antarkelompok di kawasan Jambusari terjadi pada Senin (4/7/2022). Akibatnya sejumlah ruko dan sepeda motor mengalami kerusakan.
Baca Juga: Babarsari Gotham City, Sultan Jogja Siap Damaikan Kelompok Tawuran
Polda DIY menduga kerusuhan tersebut merupakan buntut dari keributan yang terjadi di sebuah tempat karaoke di Babarsari.
Kekerasan di Jambusari juga disebutkan ikut menjadi pemicu kerusuhan antarkelompok itu.