Esposin, SOLO--Direktur Intelejen (Dir Intel) Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Kombes Pol Ibnu Suhendra, meminta susu bubuk yang sempat dikira bahan peledak, supaya tidak usah dipermasalahkan.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
“Ya sudah [kalau soal susu bubuk], tidak usah dipermasalahkan,” kata dia saat ditemui wartawan di Mapolresta Solo, Kamis (13/8/2015).
Ditanya terkait tanggapan keluarga Ibadurrahman yang tidak terima atas penggeledahan itu, Ibnu menanggapinya santai. “Ya kalau keluarga radikal memang begitu, orang tuanya saja kayak begitu, apalagi anaknya,” ucap ibnu.
Sebelumnya, polisi menggeledah rumah orang tua Ibadurrahman di Kampung Mojo, Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Namun orang tua Ibadurrahman tidak terima dengan perlakuan polisi. Mereka marah-marah saat rombongan Densus 88 Antiteror menyambangi rumah mereka dan melakukan penggeledahan. Saat itu, polisi juga sempat mengira bubuk putih yang ada di rumah tersebut sebagai bahan peledak, padahal bubuk tersebut hanya susu biasa.