SOLO -- Terkena serangan jantung seorang pedagang tahu di Pasar Ledoksari, Jebres, Sukinem, 59, meninggal dunia di WC umum pasar setempat, Jumat (21/9/2012) pukul 10.45 WIB.
Informasi yang dihimpun, korban kali pertama diketahui telah tak bernyawa oleh anaknya sendiri, Eko Wijayani, 39, warga Bibis RT 001/RW 023, Nusukan, Banjarsari, Solo. Korban yang merupakan warga Jagalan, Jebres, Solo itu sebelumnya memang mempunyai penyakit jantung dan sedang menjalani pengobatan rutin.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudhita, saat dimintai konfirmasi menceritakan semula korban pamit kepada Wijayani, anaknya, ke WC umum untuk buang air kecil. Namun hingga beberapa lama Sukinem tak kunjung kembali. Wijayani mulai curiga karena ia tahu ibunya tengah menjalani pengobatan atas penyakit jantung yang dideritanya.
"Anak korban pun mengecek ke WC umum di dalam pasar. Pintu WC terkunci dari dalam. Anak korban lalu mengintip melalui lubang di pintu. Benar saja, Wijayani mendapati ibunya sudah tersandar di bak air tak bergerak. Lantas ia bersama warga mendobrak pintu itu. Ketika diperiksa korban sudah meninggal dunia," ulas Kapolsek mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima'in.
Dari hasil pemeriksaan tim medis dari puskesmas, korban diduga kuat meninggal dunia akibat terkena serangan jantung. Selain itu di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Menurut tim medis yang memeriksa, korban gagal bernafas," pungkas Kapolsek.