by Redaksi - Espos.id News - Jumat, 2 April 2010 - 20:26 WIB
Cirebon--Sebanyak tiga orang tewas setelah meminum minuman beralkohol oplosan yang dicampur dengan minuman ringan Fanta. Dua orang tewas, Jumat (2/4) ini setelah sempat dirawat di rumah sakit, sedangkan seorang lagi meregang nyawa pada Rabu (31/4) lalu, beberapa saat setelah menenggak minuman oplosan tersebut. Sedangkan dua korban lainnya saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa bermula saat lima warga Blok Ketukan, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, melakukan pesta minuman keras pada Rabu (31/3) lalu, sekitar pukul 16.00 Wib.
Mereka adalah Asrori , 30 tahun, Ujang (35), Sohani (25), Barja (25), dan Karita (25). Saat itu, mereka mencampur lima botol alkohol 70 persen dengan Fanta.
"Saat itu kami mencampur sendiri," kata Barja, salah satu korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. Usai pesta miras, ia melanjutkan, mereka pulang ke rumah masing-masing.
"Saya sempat tanya ke anak saya apakah ia minum," kata Syafii, ayah Asrori, korban yang lain. Saat ditanya, Asrori tidak mengaku. Padahal, menurut Syafii, kondisi anaknya sudah cukup parah. Saat itu, Asrori mengaku pusing,mual dan tidak bisa bergerak. Pada Rabu malam itu juga, Asrori menghembuskan nafas terakhir di rumahnya.
Sementara itu, empat korban lainnya pun dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya. Ujang, Sohani dan Karita dibawa ke RS Arjawinangun, sedangkan Barja dibawa ke RS Sumber Waras. Sempat dirawat sehari, nyawa Ujang dan Sohani tidak bisa diselamatkan. Sohani meninggal pada Jumat (2/4) pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, sedangkan Ujang meninggal pada Jumat siang. Jenazah keduanya sudah dimakamkan usai salat Jumat.
Barja, saat ditemui di RS Sumber Waras, mengalku sama sekali tidak merasa mual atau muntah seusai minum alkohol oplosan. Tempointeraktif/fid