Esposin, SOLO -- Pagar tembok Perum Griya Bengawan Asri di Kampung Petoran RT 003/RW 007, Jebres Solo sepanjang 40 meter, Rabu (25/9/2013), runtuh. Akibat peristiwa itu, tujuh orang yang berada di dekat tembok mengalami luka. Dari tujuh korban itu, lima orang diantaranya masih anak-anak.
Informasi yang dihimpun Esposin di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, di dekat tembok itu ada seorang penjual mainan anak-anak Basuki, 65, tengah menggelar dagangan. Kemudian, ada lima orang anak yang berkerumun mengelilingi barang dagangan Basuki, termasuk Pujiati, 66, yang mengantar keponakannya membeli mainan.
Tiba-tiba, tembok pagar perumahan itu ambruk dan menimpa ketujuh orang yang di dekat tembok. Ketujuh korban itu, selain Basuki dan Pujiati, terdapat Muhsin, 5; Zahra, 5; Thomas, 11, Arlan, 2; dan Noval, 5. Hanya Noval setelah mendapatkan perawatan diperbolehkan pulang. Sementara, lainnya harus menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi Solo.
Peristiwa ambruknya tembok perumahan itu, korban yang mengalami luka paling parah dialami Basuki. Selain mengalami patah kaki dan bahu kiri retak, jari telunjuk kiri Basuki putus.