JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) menyempatkan melayani permintaan bersalaman masyarakat yang membanjiri Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, setelah pemakaman Ketua MPR Taufiq Kiemas.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Meskipun mendapat pengawalan ketat dari Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres), SBY bersedia untuk bersalaman dengan warga. SBY yang mengenakan jas dipadu kemeja putih dan berpeci kala itu didampingi sejumlah menteri berjalan menuju mobil berpelat RI 1.
Sebelumnya, dalam sambutan melepas jenazah ke liang lahat, SBY mengatakan sangat kehilangan Taufik Kiemas. Lelaki kelahiran Jakarta 31 Desember 1942 itu disebutnya sebagai putra terbaik bangsa Indonesia, politisi terkemuka, konsiliator dan negarawan. "Almarhum mendarmabaktikan kepada negara sampai pada akhir hayat. Selama mengemban amahah menunjukkan konsistensi," kata SBY di TMP Kalibata, Minggu (9/6/2013).
Almarhum, ujar SBY, tampil sebagai tokoh politik yang disegani, demokrasi terpimpin, melebihi kepentingan politik pribadinya. Karena konsistensinya tersebut menempatkan almarhum sebagai sosok yang penting di bangsa ini.