Esposin, SOLO — Harga tiket kereta api (KA) lokal atau jarak dekat akan mengalami kenaikan Rp2.000-Rp3.000 mulai 1 April.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Perubahan tarif dilakukan menyusul adanya Peraturan Menteri Perhubungan PM 17/2015 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Publik (public service obligation/PSO). (Baca juga: Daftar Tarif KA Ekonomi dari Purwokerto)
Corporate Communication Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko, menyampaikan penyesuaian tarif KA ekonomi dilakukan karena adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (Baca Juga: Tarif KA dari Madiun)
Kenaikan ini juga dipengaruhi perubahan pedoman penghitungan tarif dan perubahan margin dalam menghitung biaya oprasional perjalanan (BOP) KA ekonomi dari 8% menjadi 10 %. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang hampir mencapai Rp13.000 juga menjadi salah satu pertimbangan.
“Berdasarkan aturan yang baru, kenaikan tarif KA ekonomi jarak jauh sekitar 30%-50% sedangkan KA lokal naik sekitar 25%-30%. Tarif tiket KA lokal seperti Prameks rute Solo-Jogja dan Jogja-Kutoarjo dari Rp6.000 menjadi Rp8.000. Tarif tiket KA jarak jauh yang melintas di Daops VI, antara lain Logawa, Brantas, Kahuripan, Pasundan, Matarmaja, Mantab, danGaya Baru Malam Selatan juga naik,” ungkap Gatut saat dihubungi Esposin, Selasa (3/3/2015).
Selain itu, pada waktu yang sama, 1 April, PT KAI juga melakukan perubahan jadwal perjalanan KA yang tertuang dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2015. Dia menjelaskan pada Gapeka 2015 terjadi penambahan waktu perjalanan untuk KA penumpang maupun barang.
Sebanyak 44 KA penumpang kelas Argo mengalami penambahan waktu perjalanan rata-rata 10 menit. Penambahan waktu ini disebabkan perubahan jumlah perjalanan KA serta penyesuaian jadwal perjalanan KA jarak jauh dari dan ke Jakarta dengan jadwal operasional KRL dan KA lokal.
Waktu Berhenti KA
Waktu berhenti di beberapa stasiun tertentu juga mengalami perubahan untuk kepentingan operasional, seperti pengisian air di stasiun tertentu. Dia juga mengungkapkan beberapa stasiun, seperti Stasiun Klaten, Stasiun Sragen, dan Stasiun Wates akan kembali disinggahi oleh KA karena situasinya dirasa sudah kondusif.
“PT KAI Daops VI akan menambah 16 perjalanan KA, yakni 10 KA penumpang dan enam KA barang,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan perubahan jadwal perjalanan KA dibuat lebih realistis dan fokus pada keselamatan dan ketepatan waktu. Oleh karena itu, diharapkan KA dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi massal yang bebas macet, aman, dan nyaman jika dibandingkan moda transportasi darat lainnya.
Perubahan Gapeka juga diharapkan dapat menarik minat para pengusaha menggunakan jasa KA dalam mengangkut barang. Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk melihat kembali jadwal keberangkatan supaya tidak tertinggal kereta.
Pemesanan tiket KA bisa dilakukan loket stasiun maupun channel external, seperti mini market, website, payment point, dan aplikasi.
Daftar Tarif Tiket KA Mulai 1 April 2015
Kereta | Relasi | Tarif 1 Maret 2015 | Tarif 1 April 2015 |
Bengawan | Purwosari-Pasar Senen Jakarta | Rp50.000 | Rp80.000 |
Progo | Lempuyangan-Pasar Senen | Rp50.000 | Rp75.000 |
Sri Tanjung | Lempuyangan Banyuwangi | Rp50.000 | Rp100.000 |
Kalijaga | Purwosari-Semarang Poncol | Rp10.000 | Rp10.000 |
Sriwedari AC | Solobalapan-Jogja | Rp10.000 | Rp13.000 |
Prameks | Solobalapan-Jogja | Rp6.000 | Rp8.000 |
Prameks | Jogja-Kutoarjo | Rp6.000 | Rp8.000 |
Prameks | Kutoarjo-Solobalapan | Rp12.000 | Rp15..000 |