Jakarta - Gagal bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), korban ledakan gas, Susi Hariani dan anaknya, Ridho Januar alias Ido,4, mendapatkan simpati dari masyarakat. Sejumlah masyarakat pun menyatakan kesediaan untuk membantu pengobatan Ido.
Susi dan Ido tampil di TV One, Senin (19/7), petang. Penampilan Susi dan anak laki-lakinya tersebut masih sama dengan saat keduanya mencoba menemui presiden. Bekas luka bakar tampak memenuhi daerah tangan dan wajah Ido.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Warga Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), ini menceritakan musibah yang dialaminya akibat kebocoran tabung gas di rumahnya pada 24 Maret lalu. Saat itu, Susi yang berprofesi sebagai buruh ini sedang menyiapkan sarapan dan tidak sadar gas bocor.
Mendengar penderitaan Susi dan Ido ini, sejumlah pihak tergerak hatinya untuk memberikan bantuan pengobatan bagi korban. "Saya sangat prihatin dengan kejadian ini," kata seorang pemirsa.
"Teruslah berjuang untuk meminta bantuan kepada pihak yang berwenang. Jangan takut. Kami akan terus mendukung," ujar pemirsa yang lain.
Setelah mendatangi Istana Negara, Susi & Ido sebelumnya sempat ke kantor pusat PT Pertamina. Juru Bicara Kepresidenan Julian Ardian Pasha memastikan masalah bantuan pengobatan akan ditangani oleh Pertamina. Namun, saat keluar dari Pertamina, Susi enggan menceritakan tentang hasil pertemuan dengan pihak Pertamina.
"Saya mau pulang dulu ke Tangerang dulu," ucap Susi.
dtc/tya