Esposin, JAKARTA -- Negara-negara di dunia terus berperang melawan Covid-19. Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China berkomitmen mengembangkan konsep Jalur Sutra Kesehatan untuk memerangi pandemi.
"Saat ini semua negara sedang menjalankan tugas penting penanggulangan virus [Corona] sambil memulihkan pertumbuhan ekonomi dengan membangun Jalur Sutra Kesehatan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian dalam keterangan tertulisnya kepada Antara, Selasa (2/6/2020).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Hari Ini Dalam Sejarah: 2 Juni 1010, Kekhalifahan Cordoba Runtuh
Jalur Sutra Abad ke-21 merupakan turunan dari Prakarsa Sabuk dan Jalan (BRI) yang dicanangkan Presiden China Xi Jinping di depan anggota DPR RI di Jakarta pada Juni 2013.
Konsep itu menjadi acuan China dalam membangun proyek-proyek infrastruktur di ASEAN, terutama di Indonesia.
Menurut Zhao, implementasi Jalur Sutra Kesehatan sesuai dengan kerangka kerja sama pembangunan infrastruktur yang memadukan konsep BRI dengan Rencana Pembangunan ASEAN.
Pengamat: Kalau Serius, Polisi Gampang Ungkap Teror Diskusi CLS UGM
Dia menambahkan ASEAN-China berkomitmen meningkatkan kerja sama perdagangan dan kesehatan publik.
"Sejak Februari lalu kami juga menggelar Pertemuan Antar-Menteri Luar Negeri China-ASEAN yang khusus membicarakan Covid-19. Pertemuan ini telah memberikan sinyal positif solidaritas di antara negara di kawasan yang patut dicontoh secara global," ujarnya.
Di Sukoharjo, ASN Mulai Ngantor Dengan Tatanan New Normal Per 5 Juni
Zhao melanjutkan kedua belah pihak juga telah mengeluarkan pernyataan bersama dalam pertemuan tersebut.
"Di tengan memerangi pandemi, kami berkomitmen untuk menciptakan stabilitas industri, rantai pasokan, dan meningkatkan pemulihan ekonomi sosial yang mencerminkan kepercayaan dan kolaborasi tingkat tinggi," ujarnya.